Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwandari, Retno
dc.contributor.advisorSulistyorini, Lantin
dc.contributor.authorNurhasanah, Siti
dc.date.accessioned2018-07-25T07:53:07Z
dc.date.available2018-07-25T07:53:07Z
dc.date.issued2018-07-25
dc.identifier.nim132310101058
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/86416
dc.description.abstractMotivasi merupakan sesuatu yang ada dalam diri individu yang memunculkan dorongan untuk mencapai tujuan. motivasi akan mengacu pada keinginan seseorang untuk belajar. Motivasi belajar adalah sesuatu yang ada dalam diri individu yang memicu seseorang untuk semangat belajar. Seseorang yang memiliki motivasi belajar yang tinggi akan memiliki semangat dan energi untuk memiliki kegiatan belajar sehari-hari. Motivasi belajar dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya yaitu atribut pribadi, pengaruh lingkungan dan sistem hubungan. Atribut pribadi tersebut dapat berupa kemampuan kognitif salah satunya adalah persepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi mahasiswa tentang profesi perawat dengan motivasi belajar mahasiswa PSIK Universitas Jember. Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2015, 2016 dan 2017 PSIK Universitas Jember yang berjumlah 810 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 260 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner, kuesioner persepsi mahasiswa tentang profesi perawat dan kuesioner motivasi belajar yang sebelumnya sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji statistik yang digunakan adalah korelasi Pearson, karena data terdistribusi normal dengan α < 0,05. Hasil penelitian yang didapatkan, persepsi mahasiswa tentang profesi perawat di PSIK Universitas Jember sudah mencapai 80,03% dengan nilai rata- rata yang diperoleh sebesar 70,43. Sedangkan, motivasi belajar mahaiswa PSIK Universitas Jember sudah mencapai 74,60% dengan nilai rata-rata yang didapatkan sebesar 123,10. Hasil uji statistik korelasi pearson menunjukkan nilai p-value = 0,001. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti ada hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi perawat dengan motivasi belajar mahasiswa. Hasil nilai korelasi (r) yang didapatkan adalah sebesar 0,355. Hal ini menunjukkan bahwa korelasi antara persepsi dan motivasi bernilai lemah. Persepsi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa PSIK Universitas Jember. Semakin tinggi persepsi mahasiswa maka akan semakin tinggi pula motivasi belajar mahasiswa. Mahasiswa diharapkan memiliki persepsi yang baik tentang profesi perawat sehingga nantinya akan meningkatkan motivasi belajar mahasiswa untuk menjadi perawat profesional. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi perawat dengan motivasi belajar mahasiswa PSIK Universitas Jember. Saran penelitian ini adalah diharapkan dapat menjadi salah satu evaluasi terkait motivasi belajar mahasiswa. Harapannya agar mahasiswa menjadi dapat meningkatan motivasi belajar dalam diri mahasiswa sehingga mahasiswa mencapai hasil belajar yang maksimal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPROFESI PERAWATen_US
dc.subjectMOTIVASI BELAJARen_US
dc.subjectMAHASISWA PSIKen_US
dc.titleHubungan Persepsi Mahasiswa tentang Profesi Perawat dengan Motivasi Belajar Mahasiswa PSIK Universitas Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record