Show simple item record

dc.contributor.authorDeny Suningsih
dc.date.accessioned2013-12-12T06:36:00Z
dc.date.available2013-12-12T06:36:00Z
dc.date.issued2013-12-12
dc.identifier.nimNIM050210102048
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/8561
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya ketuntasan dan aktivitas belajar siswa khususnya di bidang studi fisika. Berdasarkan hasil wawancara di SMA Negeri 2 Tanggul, ditemukan bahwa mata pelajaran fisika adalah salah satu mata pelajaran yang masih dianggap sulit dan kurang menarik, sehingga para siswa kurang berminat mempelajari dan aktivitas di kelas kurang baik. Dari hasil observasi ditemukan bahwa hasil belajar siswa kelas XI IPA 4 masih rendah. Hal ini ditunjukkan berdasarkan data kelas dari 40 siswa, terdapat 80 % siswa yang mendapatkan skor antara 50 - 75 dan hanya terdapat 20 % siswa yang mendapatkan skor di atas 75, padahal SKM (standar ketuntasan minimum) di SMA Negeri 2 Tanggul adalah 75. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan upaya pembelajaran untuk meningkatkan penguasaan konsep fisika yang berdampak pada peningkatan ketuntasan dan aktivitas siswa yang baik. Salah satu model yang relevan dan bentuk penilaian yang bisa diterapkan dalam pembelajaran fisika adalah Penggunaan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) dengan Performance Assessment. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian tentang pembelajaran, dengan tujuan sebagai berikut: (1) Mengkaji peningkatan ketuntasan belajar siswa menggunakan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir (SPPKB) disertai performance assesment untuk meningkatkan ketuntasan belajar siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Tanggul; (2) Mengkaji peningkatan aktivitas belajar siswa menggunakan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir (SPPKB) disertai performance assesment untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Tanggul. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai masukan atau alternatif dalam mengajar fisika di SMA. Penelitian ini dilakukan di kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Tanggul yang didasarkan pada permasalahan proses belajar mengajar yang terjadi, yaitu rendahnya ketuntasan dan aktivitas hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah “penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research)”. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan secara kualitatif maupun kuantitatif data: (1) hasil penelitian; (2) ketuntasan hasil belajar untuk mengetahui peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa antara pembelajaran pada pra siklus, siklus I dan siklus II; (3) aktivitas belajar untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa antara pembelajaran pada pra siklus, siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil analisis nilai akhir (NA), persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebelum adanya perlakuan adalah sebesar 20%, pada pembelajaran siklus I sebesar 77,5% dan pada siklus II sebesar 82,5%. Jadi dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar siswa pada pra siklus, siklus I dan siklus II secara keseluruhan dapat dikatakan telah mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelum adanya perlakuan. Data hasil observasi yang menunjukkan bahwa rata-rata aktivitas belajar siswa sebelum dilaksanakan tindakan mencapai 46,25%, sedangkan aktivitas belajar siswa sesudah dilaksanakan tindakan telah mengalami peningkatan yaitu ditunjukkan dengan besarnya persentase secara klasikal aktivitas belajar siswa mencapai 82,25%. Pada siklus II aktivitas belajar telah mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan besarnya persentase secara klasikal aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 82,75%. Jadi dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa pada pra siklus ke siklus I dan siklus I ke siklus II secara keseluruhan dapat dikatakan telah mengalami peningkatan dibandingkan dengan sebelum adanya perlakuan. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) Model strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir (SPPKB) dengan performance assessment dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar siswa dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan Usaha dan Energi kelas XI IPA 4 di SMA Negeri 2 Tanggul dengan persentase secara klasikal mencapai 82,5 %, (2) Model strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir (SPPKB) dengan performance assessment dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan Usaha dan Energi kelas XI IPA 4 di SMA Negeri 2 Tanggul dengan persentase secara klasikal mencapai 82,75 % dan berada dalam kategori sangat aktifen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210102048;
dc.subjectStrategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB), Performance Assessment, Aktivitas Belajar, Fisikaen_US
dc.titlePenggunaan Strategi Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berpikir (SPPKB) dengan Performance Assessment untuk Meningkatkan Ketuntasan dan Aktivitas Belajar Fisika Siswa Kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Tanggul Tahun Ajaran 2010/2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record