Show simple item record

dc.contributor.advisorZulfikar
dc.contributor.advisorBusroni
dc.contributor.authorRosandy, Syahrina Umi
dc.date.accessioned2018-04-17T12:10:01Z
dc.date.available2018-04-17T12:10:01Z
dc.date.issued2018-04-17
dc.identifier.nim021810301101
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85486
dc.description.abstractDari hasil penelitian yang saya lakukan dapat disimpulkan : 1. Kondisi optimum untuk mengetahui degradasi vitamin C di dalam buah jeruk manis jenis navel adalah dengan menggunakan kecepatan alir 1,0 ml/min, pH 5 dan eluen 10 %. 2. Ekstraksi dengan klorofom akan meloloskan vitamin C dan komponen lain dari sari buah jeruk manis tapi hanya vitamin C yang bisa tertahan oleh kolom. 3. Proses degradasi vitamin C terjadi lebih cepat dengan bertambahnya temperatur sehingga sari buah jeruk manis mengalami penurunan kandungan vitamin C. 4. Di dalam 197,1 gram buah jeruk manis jenis navel terdapat 60,72 mg vitamin C.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectTEMPERATURen_US
dc.subjectANALISA VITAMIN Cen_US
dc.subjectBUAH JERUK MANISen_US
dc.subjectKROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGIen_US
dc.titleSTUDI EFEK TEMPERATUR PADA ANALISA VITAMIN C DALAM SARI BUAH JERUK MANIS (citrus sinensis, sp) MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record