Show simple item record

dc.contributor.advisorFibriani, Ike
dc.contributor.advisorSetiabudi, Dodi
dc.contributor.authorPrasetyo, Aditya Juli
dc.date.accessioned2018-04-05T07:54:27Z
dc.date.available2018-04-05T07:54:27Z
dc.date.issued2018-04-05
dc.identifier.nimNIM 131910201072
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85245
dc.description.abstractPada pengujian MQTT dimana paket data yang dikirim dari sensor berukuran byte (sensor suhu) 3 byte (sensor kelembaban) 4 byte (sensor ultrasonik) untuk sekali pengiriman. Dalam pengujian QoS level 0 saat diberi noise 1 s untuk parameter suhu dan kelembaban pada 10 data pertama didapat 3 data yang berhasil diterima oleh server broker, dan pada data lainnya gagal di tampilkan oleh client yang berarti data tersebut tidak sampai pada broker. Packet loss yang terjadi sebesar 70% hal ini dikarenakan data 1, 5, 6, 7, 8, 9, 10 tidak diterima oleh server broker. (Tabel 4.3 halaman 48 untuk sensor suhu dan Tabel 4.4 halaman 49 untuk sensor kelembaban) Semakin tinggi level QoS maka semakin bagus nilai packet loss nya. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai packet loss berbanding terbalik dengan level QoS yang digunakan. Untuk kualitas dari nilai packet loss berbanding lurus dengan level QoS yang digunakan. (Gambar 4.19 halaman 72 dan Gambar 4.20 halaman 73) Pada perbandingan delay protokol MQTT dengan noise 13 s lebih unggul dibandingkan dengan protokol HTTP. (Gambar 4.22 halaman 75)en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectRUANG SERVER BERBASIS ARDUINO ETHERNETen_US
dc.titleSURVEILLANCE SYSTEM PADA RUANG SERVER BERBASIS ARDUINO ETHERNET SHIELD MENGGUNAKAN PROTOKOL MQTTen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record