Show simple item record

dc.contributor.advisorMARDIJANA, Alif
dc.contributor.advisorSUDARMANTO, Yohanes
dc.contributor.authorNURMALITTA, Esty Dwi
dc.date.accessioned2018-03-31T02:55:55Z
dc.date.available2018-03-31T02:55:55Z
dc.date.issued2018-03-31
dc.identifier.nimNIM142010101026
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/85038
dc.description.abstractPrevalensi overweight pada remaja di Indonesia menunjukkan angka yang cukup mengkhawatirkan. Peningkatan berat badan pada anak dimulai antara umur 5-7 tahun, selama masa puberitas dan pada saat usia remaja (Riskesdas,2013). Overweight harus mendapatkan penanganan yang serius karena dapat meningkatkan resiko terjadinya beberapa penyakit. (Sugondo, 2014). Perubahan komposisi tubuh pada remaja overweight dapat menurunkan aktivitas fisik dan respon terhadap latihan (Utari, 2007). Aktivitas fisik yang menurun pada siswa – siswi overweight menyebabkan massa dan komposisi tubuh yang tidak sehat, tidak mendapatkan kesempatan untuk ekspresi diri, membangun rasa percaya diri, interaksi sosial dan integrase (Hendra et al., 2016). Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga dapat menyebabkan kurangnya kontrol individu atas gejala kecemasan dan depresi (Hendra et al., 2016). Akibat tersebut dapat mempengaruhi penilaian kualitas hidup individu. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas hidup dengan aktivitas fisik pada siswa – siswi yang overweight di SMA Negeri 1 Jember. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini diambil berdasarkan kriteria inklusi: (1) Berusia ≥ 16 tahun dan mengalami overweight dengan BMI > +1SD (2) Dalam keadaan sadar penuh atau compos mentis (3) Tidak mengalami disabilitas atau kecacatan selama jangka waktu yang dibutuhkan untuk pengisian data, dan (4) Bersedia menjadi responden dan kriteria eksklusi: (1) Mempunyai riwayat penyakit kronis seperti, penyakit jantung kongenital, asthma, kolelitiasis, gastritis, dsb., dan (2) Mempunyai riwayat penyakit kejiwaan seperti, skizofrenia, gangguan waham, bipolar, autisme, dan gangguan stress pasca trauma. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling pada siswa – siswi SMA Negeri 1 Jember kelas X, XI dan XII yang mengalami overweight. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober – November 2017. Analisis data menggunakan uji Spearman dengan nilai signifikansi p<0,05. Software yang digunakan dalam pengolahan data adalah IBM SPSS Statistics versi 21.0. Pada penelitian ini jumlah sampel yang didapatkan adalah 63 siswa. 58,7% dari total sampel mempunyai kualitas hidup sedang pada domain fisik dan psikologis, 42,9% dari total sampel mempunyai kualitas hidup sedang pada domain sosial, dan 55,6% dari total sampel mempunyai kualitas hidup baik pada domain lingkungan. Sedangkan untuk tingkat aktivitas fisik sebanyak 60,3% dari total sampel mempunyai aktivitas fisik sedang. Setelah di analisis, hubungan antara aktivitas fisik dengan kualitas hidup pada domain fisik, psikologi dan sosial didapatkan nilai signifikansi berturut turut p = 0,011, p = 0,000 dan p = 0,019, namun pada domain lingkungan didapatkan p = 0,081. Hal ini menandakan bahwa terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik pada siswa – siswi SMA Negeri 1 Jember yang mengalami overweight dengan kualitas hidup pada domain fisik, psikologi, sosial, dan tidak terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik pada siswa – siswi SMA Negeri 1 Jember yang mengalami overweight dengan kualitas hidup pada domain lingkungan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries142010101026;
dc.subjectAKTIVITAS FISIKen_US
dc.subjectOVERWEIGHTen_US
dc.subjectKUALITAS HIDUPen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK PADA SISWA - SISWI OVERWEIGHT DENGAN KUALITAS HIDUP DI SMA NEGERI 1 JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record