| dc.description.abstract | Pesatnya persaingan merek saat ini berdampak pada perilaku manusia. Saat ini telah banyak terjadi pergerseran perilaku. Perilaku konsumen dalam berbelanja telah berubah dari perilaku pembelian terencana menjadi pembelian tidak terencana (impulse buying). Perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal, berkembangnya teknologi di tengah masyarakat yang memberikan informasi serta perkembangan dunia begitu cepat memudahkan masyarakat terbiasa dengan perubahan trend atau gaya hidup secara tidak langsung perkembangan zaman atas pengaruh teknologi ini menuntut masyarakat untuk mengikuti perubahan dengan cepat juga, kondisi ekonomi yang semakin baik menjadikan masyarakat lebih konsumtif dan mudah membelanjakan uang yang mereka miliki, kecemburuan sosial atau sifat iri yang banyak dimiliki masyarakan juga menjadi penyebab terjadinya pembelian tidak direncanakan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen wanita Girly Accesories sedangkan kuesioner yang digunakan untuk penelitain yaitu kuesioner yang diisi oleh responden yang melakukan pembelian tidak direncanakan yakni sebanyak 170 responden. Pengambilan sampelnya menggunakan sampling kuota. Untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus Roscoe bila, maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah indikator yang diteliti. Lokasi penelitian berada Girly Accesories Jember yang beralamatkan di jalan jawa IV/19 Jember. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jawaban kuesioner atas pernyataan yang telah dibuat, hasil wawancara serta data yang didapat langsung dari perusahaan untuk mendapatkan data primer, sedangkan jurnal penelitian, internet dan sumber-sumber buku untuk memperoleh data sekunder. Penelitian ini menggunakan beberapa alat analisis, yakni uji validitas dan uji reliabilitas, analisis deskriptif statistik, analisis regresi sederhana, uji t, koefisien determinasi.
Mayoritas responden adalah yang melakukan transaksi satu kali, tingkat pendidikan SMA dan konsumen yang berusia ≥17 tahun- 22 tahun. Berdsarkan hasil regresi sederhana dan koefisien determinasi dapat diketahui besarnya variabel citra merek (X) memiliki nilai thitung > ttabel yaitu 8,491 > 1,984 dan signifikansi < α yaitu 0,000 < 0,05. Karena thitung lebih besar dari ttabel dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak, berarti variabel citra merek (X) mempunyai pengaruh signifikan terhadap pembelian tidak direncanakan (Y). Nilai R square = 0,300, nilai ini menunjukkan bahwa variabel citra merek memberikan pengaruh terhadap pembelian tidak direncanakan sebesar 30%. Dengan kata lain bahwa citra merek memberikan sumbangan pengaruh terhadap pembelian tidak direncanakan konsumen Girly Accessoris Jember hanya sebesar 30%, sedangkan sisanya 70% dipengaruhi atau disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
Pengaruh yang diberikan citra merek terhadap pembelian tidak direncanakan pada Girly Accessoris tidak begitu besar atau hanya sebesar 30% dikarenakan pada toko terdapat banyak faktor lain yang mempengaruhi namun peneliti tidak memasukkannya pada penelitian ini karena peneliti hanya fokus meneliti tentang pengaruh satu variabel yaitu citra merek. Faktor lain yang dapat mempengaruhi pembelian tidak direncanakan ada beberapa, seperti misalnya diskon, bentuk produk atau bahkan harga yang menyebabkan nilai R square kecil hal ini sesuai dengan mayoritas responden dalam penelitian adalah pelajar dan mahasiswi yang pada kenyataannya sangat mempertimbangkan harga ketika berbelanja | en_US |
