dc.description.abstract | Berdasarkan hasil dan pembahasan mengenai kemampuan berpikir kritis
dan pemberian scaffolding dapat disimpulkan sebagai berikut.
1) Kemampuan berpikir kritis siswa kelas X TPM 4 SMK Negeri 2 Jember
tersebar dalam 3 kategori yaitu kategori tinggi sebanyak 7 siswa dengan
presentase 25% dimana dalam kategori ini siswa mampu memenuhi
keseluruhan indikator berpikir kritis, kategori sedang sebanyak 12 siswa
dengan presentase 42,2% dan siswa dalam kategori ini mampu memenuhi
indikator interpretasi dan analisis namun kurang mampu memenuhi
indikator evaluasi dan inferensi, dan kategori rendah sebanyak 9 siswa
dengan presentase 32,2% dimana siswa dalam kategori ini kurang mampu
dalam menginterpretasikan masalah dan tidak mampu memenuhi indikator
analisis, evaluasi, dan inferensi..
2) Scaffolding yang diberikan kepada siswa berbeda-beda sesuai dengan
kebutuhan siswa. Pada kategori kemampuan berpikir kritis tinggi, bentuk
scaffolding yang diberikan yaitu scaffolding prompting. Pada kategori
kemampuan berpikir kritis sedang, bentuk scaffolding yang diberikan yaitu
prompting, dan cueing. Pada kategori kemampuan berpikir kritis rendah,
bentuk scaffolding yang diberikan yaitu prompting, cueing, dan explaining. | en_US |