Show simple item record

dc.contributor.advisorHobri
dc.contributor.advisorFatahillah, Arif
dc.contributor.authorPurwati, Ratna
dc.date.accessioned2017-11-14T02:12:19Z
dc.date.available2017-11-14T02:12:19Z
dc.date.issued2017-11-14
dc.identifier.nimNIM 130210101005
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83234
dc.description.abstractBerdasarkan hasil dan pembahasan mengenai kemampuan berpikir kritis dan pemberian scaffolding dapat disimpulkan sebagai berikut. 1) Kemampuan berpikir kritis siswa kelas X TPM 4 SMK Negeri 2 Jember tersebar dalam 3 kategori yaitu kategori tinggi sebanyak 7 siswa dengan presentase 25% dimana dalam kategori ini siswa mampu memenuhi keseluruhan indikator berpikir kritis, kategori sedang sebanyak 12 siswa dengan presentase 42,2% dan siswa dalam kategori ini mampu memenuhi indikator interpretasi dan analisis namun kurang mampu memenuhi indikator evaluasi dan inferensi, dan kategori rendah sebanyak 9 siswa dengan presentase 32,2% dimana siswa dalam kategori ini kurang mampu dalam menginterpretasikan masalah dan tidak mampu memenuhi indikator analisis, evaluasi, dan inferensi.. 2) Scaffolding yang diberikan kepada siswa berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan siswa. Pada kategori kemampuan berpikir kritis tinggi, bentuk scaffolding yang diberikan yaitu scaffolding prompting. Pada kategori kemampuan berpikir kritis sedang, bentuk scaffolding yang diberikan yaitu prompting, dan cueing. Pada kategori kemampuan berpikir kritis rendah, bentuk scaffolding yang diberikan yaitu prompting, cueing, dan explaining.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWAen_US
dc.titleKEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN SCAFFOLDING PADA PEMBELAJARAN CPS DI SMKen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record