Show simple item record

dc.contributor.advisorIlminnafik, Nasrul
dc.contributor.advisorR. Koekoeh KW
dc.contributor.authorSimamora, Yosua Bresman
dc.date.accessioned2017-11-06T04:34:13Z
dc.date.available2017-11-06T04:34:13Z
dc.date.issued2017-11-06
dc.identifier.nim121910101005
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83038
dc.description.abstractJumlah Penduduk meningkat setiap tahunnya. Meningkatnya jumlah penduduk dan taraf hidup masyarakat, membutuhkan lebih banyak energi untuk memenuhi kebutuhannya. Meningkatnya jumlah penduduk maka kebutuhan terhadap energy terutama energi fosil juga akan ikut meningkat. Ketergantungan masyarakat terhadap energy fosil pada saat ini cukup tinggi.Salah satu metode penanganan limbah buah adalah menjadikan sebagai bahan substrat biogas.Buah yang digunakan pada penelitian ini adalah buah semangka, jambu, melon, dan belimbing.Diketahui bahwa energi fosil merupakan energi yang tidak dapat diperbarui.Pemakaian bahan bakar fosil (minyak dan batubara) secara besarbesaran dapat berdampak pada pencemaran lingkungan.Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengetahui laju rambat api biogas limbah buah dengan purifikasi KOH 4 M maupun tanpa purifikasi. (2) mengetahui perilaku ion api biogas limbah buah dengan purifikasi KOH 4 M maupun tanpa purifikasi. (3) mengetahui kalor pembakaran yang mampu diserap air biogas limbah buah dengan purifikasi KOH 4 M maupun tanpa purifikasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2016 -Februari 2017 di Laboratorium Konveksi Energi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember. Variabel penelitian menggunakan 3 variabel yaitu (1) Variabel Bebas, dimana variable bebas yang digunakan adalah variasi udara dengan biogas berbanding 4:1, 5:1, 6:1, 7:1, 8:1, 9:1 (2) Variabel Terikat, dimana variabel yang besarnya tidak dapat ditentukan sepenuhnya oleh peneliti, tetapi besarnya tergantung pada variabel bebasnya. Penelitian ini mempunyai variabel terikat yang meliputi data-data yang diperoleh pada pengujian pemurnian biogas menggunakan KOH 4 M dan pengujian karakteristik termal dengan menganalisis data-datanya yang meliputi: suhu air, perilaku ion, kecepatan rambat api. (3) Variabel Kontrol, dimana variabel kontrol penelitian ini merupakan variabel yang menyamakan persepsi mengenai penelitian ini yaitu siklus pemurnian, komposisi biogas, lama waktu fermentasi biogas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rambat api biogas limbah buah tanpa purifikasi tertinggi berada pada AFR 4:1, sedangkan yang telah dipurifikasi berada pada AFR 6:1. Nilai kalor pembakaran yang mampu diserap air tertinggi terdapat pada biogas yang telah dipurifikasi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAIR FUEL RATIO (AFR)en_US
dc.subjectPERILAKU IONen_US
dc.subjectRAMBAT API PEMBAKARAN BIOGASen_US
dc.subjectLIMBAH BUAHen_US
dc.titleANALISA VARIASI AIR FUEL RATIO (AFR) TERHADAP PERILAKU ION DAN RAMBAT API PEMBAKARAN BIOGAS LIMBAH BUAHen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record