Show simple item record

dc.contributor.advisorMolassy, Honest Dody
dc.contributor.advisorPurwanto, Agung
dc.contributor.authorKHORIDA, Lutfia
dc.date.accessioned2017-10-27T06:38:38Z
dc.date.available2017-10-27T06:38:38Z
dc.date.issued2017-10-27
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/82719
dc.description.abstractPada tahun 2014 Vietnam dan China mengalami peningkatan ketegangan hubungan setelah terjadinya normalisasi hubungan di tahun 1991. Peningkatan ketegangan hubungan terjadi karena sikap China yang melakukan reklamasi pulau dan melakukan eksplorasi Sumber Daya Alam di wilayah yang masih menjadi sengketa antara China dan Vietnam. Akibat dari tindakan China tersebut, masyarakat Vietnam melakukan aksi pembakaran perusahaan – perusahaan yang berasal dari China sehingga memicu kemarahan China. Pada November 2015 Presiden China Xi Jinping melakukan kunjungan ke Vietnam dan menawarkan inisiatif kerjasama tersebut ditengah hubungan kedua negara yang belum kembali normal. Selanjutnya, pada kesempatan kunjungan dari presiden Xi ke Vietnam, pemerintah Vietnam yang diwakili oleh perdana menteri Nguyen Phu Throng menandatangani kesepakatan dokumen pembangunan rel kereta api yang menandai bergabungnya Vietnam ke dalam inisiatif SREB dan MSR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan Vietnam untuk memutuskan bergabung dalam inisiatif SREB dan MSR. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian literatur research yang bersifat deskriptif kualitatif dengan logika berpikir deduktif. Penelitian ini menggunakan data-data sekunder yang berasal dari buku-buku, jurnal, media cetak maupun online. Data-data tersebut dianalisis lalu kemudian dideskripsikan atau diinterpretasikan untuk memperoleh gambaran secara utuh permasalahan yang diteliti ini. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa keputusan Vietnam bergabung dalam inisiatif SREB dan MSR dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kebutuhan investasi asing langsung di Vietnam, Kondisi geografis Vietnam yang berdekatan dengan China, Inisiatif SREB dan MSR sejalan dengan inisiatif yang dibuat oleh Vietnam yakni two corridors, one economic circle Vietnam. Faktor Eksternal meliputi aksi dari Pemerintah China yang Telah Mempromosikan dan Mengajak Negara-negara Lain Bergabung dalam Inisiatif. Beberapa negara di kawasan Asia, Eropa, dan Afrika telah menyatakan bergabung dalam inisiatif, kerjasama Greater Mekong Subregion (GMS) yang Telah Dilakukan Sebelumnya dengan China. Keputusan yang diambil oleh pembuat keputusan di Vietnam adalah keputusan yang paling menguntungkan bagi kepentingan Vietnam.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectHE INITIATIVE OF THE SILK ROAD ECONOMIC BELT ( SREB )en_US
dc.subjectMARITIME SILK ROAD ( MSR )en_US
dc.titleKeputusan Vietnam Bergabung Dalam The Initiative of The Silk Road Economic Belt ( SREB ) and 21st Century Maritime Silk Road ( MSR ) Chinaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record