Show simple item record

dc.contributor.authorMuji
dc.date.accessioned2017-09-25T03:35:08Z
dc.date.available2017-09-25T03:35:08Z
dc.date.issued2017-09-25
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81827
dc.descriptionPROCEEDING INTERNATIONAL SEMINAR GOOD PRACTICES IN EDUCATION ACCROSS DISCIPLINES AND GRADE-LEVELSen_US
dc.description.abstractPraktiknya tidak mudah membelajarkan perilaku kepada peserta didik, belajar bagaimana belajar. Faktanya, banyak peserta didik setelah pembelajaran berakhir, pendidik menguji kognisi, keterampilan dan apresiasi terhadap materi pelajaran yang baru dipelajari gagal menyelesaikannya dengan sempurna. Mengapakah hal yang demikian terjadi? Faktor apakah menyebabkannya? Upaya apakah yang perlu dilakukan utnuk mengatasi permasalahan ini? Permasalahan yang dikemukakan ini perlu mendapat perhatian serius dari pihak-pihak tertentu yang terkait. Pihak-pihak tertentu yang terkait ini sebut saja keluarga, sekolah (jenjang TK sampai PT) dan dinas pendidikan tingkat daerah dan pusat. Pihak-pihak ini perlu membentuk kerjasama yang sinergis realistis, tidak hanya sebatas lisan dan berwujud aturan yang jelas, tegas, dan sistematis. Tujuannya agar hasil belajar peserta didik dapat terwujud nyata benar dan diperlukan oleh pengguna lulusan sesuai kebutuhan. Dengan demikian, lembaga pendidikan didirikan tidak disikapi oleh kalangan masyarakat mencetak pengangguran atau sampah masyarakaten_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBELAJARen_US
dc.subjectBAGAIMANA BELAJARen_US
dc.subjectHASIL BELAJARen_US
dc.titleMEMBELAJARKAN PESERTA DIDIK: Belajar Bagaimana Belajaren_US
dc.typeProsidingen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record