Show simple item record

dc.contributor.authorPangaribowo, Dian
dc.contributor.authorEffendi, Rochman
dc.date.accessioned2017-09-06T02:43:42Z
dc.date.available2017-09-06T02:43:42Z
dc.date.issued2016-12-29
dc.identifier.issn1410-2161
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81612
dc.descriptionProgram IbM Ditlitabmas pendanaan 2016en_US
dc.description.abstractDi daerah kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember banyak terdapat pengusaha tahu. Dalam sehari, rata-rata mereka membutuhkan 3-6 kwintal kedelai untuk produksi tahu. Namun, pengusaha tahu di kecamatan tersebut sampai saat ini belum menemukan solusi yang tepat dalam upaya mengolah limbah tahu. Kendala yang dialami para pengusaha tahu dalam mengolah limbah tahu menjadi produk pangan baru adalah keterbatasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki serta minimnya informasi yang diterima pengusaha tahu mengenai diversifikasi produk olahan ampas tahu. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas dan dengan berbekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai, maka tim pengusul menawarkan solusi kepada pengusaha tahu di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember yang berupa pengetahuan, pelatihan dan bimbingan tentang penerapan Ipteks pada pengembangan komoditi lokal. Selain itu juga memberikan peralatan yang bisa dimanfaatkan untuk membuat produk dari ampas tahu. Ampas tahu diolah menjadi produk pangan yang tahan lama, bervariasi, memiliki cita rasa yang enak dan juga memiliki nilai ekonomis tinggi sehingga pengusaha tidak mengalami kerugian saat harga kedelai tinggi dan harga jual tahu rendah. Adapun produk yang dihasilkan adalah kerupuk ampas tahu dan nugget ampas tahu yang memiliki banyak keunggulan. Berdasarkan solusi permasalahan yang telah dikemukakan diatas, maka target yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: peserta dapat mengaplikasikan Ipteks pengolahan ampas tahu menjadi produk olahan yang memiliki nilai jual tinggi; peserta memiliki pengetahuan tentang metode pembuatan kerupuk dan nugget ampas tahu yang higienis, aman dan laku di pasaran; peserta dapat menggunakan peralatan pembuatan dan pengemasan kerupuk dan nugget ampas tahu; peserta diharapkan dapat memproduksi produk olahan ampas tahu tersebut secara mandiri dan kontinyu; peserta diharapkan dapat membuat analisa biaya untuk menentukan nilai jual dari produknya; peserta bisa memasarkan produk olahan ampas tahu secara luas. Jika produk bisa diterima di pasaran, nantinya mitra pengusaha tahu bisa mendaftarkan produknya ke Dinas Kesehatan dan hasil program IbM dapat dipublikasikan melalui jurnal nasional.en_US
dc.description.sponsorshipDitlitabmasen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherLPM Universitas Jemberen_US
dc.relation.ispartofseriesIbM Pendanaan 2016;
dc.relation.ispartofseriesVol. 10 No. 4 Desember 2016;
dc.subjectPengolahan limbahen_US
dc.subjectTahuen_US
dc.subjectInovasi makananen_US
dc.titleIbM PENGUSAHA TAHU DI KECAMATAN KALIWATES - JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record