Show simple item record

dc.contributor.advisorMa’rufi, Isa
dc.contributor.advisorHartanti, Ragil Ismi
dc.contributor.authorHardiyansyah, Fadhlullah
dc.date.accessioned2017-08-10T03:20:03Z
dc.date.available2017-08-10T03:20:03Z
dc.date.issued2017-08-10
dc.identifier.nim122110101166
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80969
dc.description.abstractKebakaran adalah suatu fenomena yang paling sering disebabkan oleh kelalaian manusia, bermula dari api kecil hingga menjadi besar jika disekelilingnya terdapat bahan yang mudah terbakar. Kebakaran dapat merugikan banyak pihak, apabila dalam penanganan kebakaran tidak dikendalikan secara tepat dan cepat. Salah satu sektor usaha yang masih kurang kesiapan terhadap pencegahan dan pengendalian kebakaran adalah sektor usaha informal bengkel dengan skala dan modal kecil yang banyak terdapat bahan-bahan minyak yang mudah terbakar. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara oleh peneliti di 10 bengkel umum dan tune up di wilayah Lumajang membuktikan bahwa dari ke-10 bengkel tersebut, pemilik tidak pernah menyediakan APAR modern dengan media chemical powder, gas halon dan CO2. Pada penelitian ini yaitu menguji perbedaan efisiensi variasi berat pasir dan tekanan udara dalam tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai pemadam kebakaran kelas B. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian pra-eksperimen dengan rancangan penelitian posttest only desain dan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel bebas penelitian adalah berat pasir dan tekanan udara dalam tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan variabel terikat adalah kecepatan padam api. Penelitian ini menggunakan variasi berat pasir efisien 1 dan 1,5 kg dan tekanan udara dalam tabung APAR yang efisien yaitu 15 bar dan 18,5 bar dalam kapasitas tabung APAR 2 kg. Variasi berat pasir dan tekanan udara dalam tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kapasitas 2 kg dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok X1 (1 kg, 15 bar), kelompok X2 ( 1,5 kg, 15 bar), kelompok X3 (1 kg, 18,5 bar) dan kelompok X4 (1,5 kg, 18,5 bar). Penelitian ini menggunakan lingkungan dan karakteristik media yang homogen. Lingkungan homogen dalam penelitian ini adalah kecepatan angin pada area penelitian dengan rata-rata 0 m/s dan kondisi temperatur pada area penelitian rata-rata 310C. Sedangkan karakteristik media pasir yang homogen seperti menggunakan pasir dengan kadar air ≤5% dan menggunakan ukuran partikel pasir terkecil adalah 0,177 mm. Hasil Penelitian menunjukkan, rata-rata kecepatan padam kelompok X1, X2, X3, X4 adalah 9,52 detik, 6,76 detik, 4,51 detik, dan 3,19 detik. Uji statistika menggunakan One-way anova menunjukkan bahwa Nilai F hitung kecepatan padam pada tiap kelompok adalah 0,000. Hal ini menunjukkan probabilitasnya lebih kecil daripada 0,05. Artinya terdapat perbedaan antara variasi berat pasir dan tekanan udara dalam tabung APAR terhadap kecepatan padam kebakaran kelas B. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah Kelompok yang efisien dalam memadamkan kebakaran kelas B adalah kelompok X4 dengan variasi berat pasir 1,5 kg dan tekanan udara dalam tabung Alat Pemadam Api Ringan (APAR) 18,5 bar.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectVARIASI BERAT PASIRen_US
dc.subjectTEKANAN UDARAen_US
dc.subjectTABUNG ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR )en_US
dc.subjectPEMADAM KEBAKARANen_US
dc.titlePERBEDAAN EFISIENSI VARIASI BERAT PASIR DAN TEKANAN UDARA DALAM TABUNG ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR) SEBAGAI PEMADAM KEBAKARAN KELAS Ben_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record