Show simple item record

dc.contributor.authorNegara, Yeni Rahmawati
dc.contributor.authorMachlaurin, Afifah
dc.contributor.authorRachmawati, Ema
dc.date.accessioned2017-08-04T08:42:12Z
dc.date.available2017-08-04T08:42:12Z
dc.date.issued2017-08-04
dc.identifier.issn2355-178X
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80860
dc.descriptione-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 4 (no. 1), Januari 2016en_US
dc.description.abstractPenggunaan obat yang tidak tepat pada geriatri merupakan masalah kesehatan yang serius karena dapat meningkatkan morbiditas, mortalitas, dan biaya kesehatan. Beers Criteria 2012 adalah kumpulan obat yang berpotensi tidak tepat pada pasien geriatri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase jumlah penggunaan obat dalam cakupan Beers Criteria. Metode yang digunakan adalah observasional dengan rancangan deskriptif yang diambil secara retrospektif terhadap resep pasien geriatri rawat jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 69 pasien (18,30%) dari total 377 pasien geriatri rawat jalan teridentifikasi menerima potensi penggunaan obat yang tidak tepat. Dari 69 pasien tersebut terdapat 92 kejadian obat yang masuk dalam Beers Criteria dengan 20 kejadian obat yang memiliki rekomendasi dan bukti ilmiah yang kuat untuk dihindari berdasarkan Beers Criteria. Amitriptilin merupakah potensi obat tidak tepat yang paling banyak digunakan yaitu sebanyak 17 kejadian.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectgeriatrien_US
dc.subjectbeers criteriaen_US
dc.subjectpasien rawat jalanen_US
dc.titlePotensi Penggunaan Obat yang Tidak Tepat pada Peresepan Pasien Geriatri Rawat Jalan di RSD dr. Soebandi Jember Berdasarkan Beers Criteriaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record