Show simple item record

dc.contributor.advisorPoerwoko, M Setyo
dc.contributor.advisorMiswar
dc.contributor.authorPujiwinarsih, Ari Herawati
dc.date.accessioned2017-08-04T02:30:56Z
dc.date.available2017-08-04T02:30:56Z
dc.date.issued2017-08-04
dc.identifier.nimF1B195070
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80767
dc.description.abstractKualitas protein biji kedelai dapat ditingkatkan dengan meningkatkan konsentrasi asam amino yang mengandung sulfur, yaitu sistein dan methionim.Pemupukan S diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan ion sulfat sehingga mudah diserap tanaman. Penelitian ini dilakukan di rumah kawat (koi) Fakultas Pertanian Universitas Jember pada Ketinggian 89 m dpl, mulai November 1999 sampai Februari 2000. Penelitian dilakukan dengan pola rancangan petak tinggi (rpt) dengan pola dasar rancangan acak lengkap (ral)yang terdiri dari dua faktor yaitu varietas(V) dan saat pemberian sulfur (S). faktor varietas memiliki dua taraf, yaitu V1 (krakatau) dan V2 (wilis), sedangkan saat pemberian sulfur terdiri atas tiga taraf, yaitu S1 (mulai 14 hst), S2 (mulai 28 hst) dan S3 (mulai 42 hst). parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, luas daun, berat kering berangkasan, panjang akar, volume akar, jumlah polong isi per tanaman, jumlah polong hampa per tanaman, berat kering polong isi per tanaman, berat kering 100 biji dan jumlah biji bernas per tanaman.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPENGARUH VARIETAS DAN PEMBERIAN SULFURen_US
dc.subjectPERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI Glycine max (L.) Merrillen_US
dc.titlePENGARUH VARIETAS DAN SAAT PEMBERIAN SULFUR PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI Glycine max (L.) Merrillen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record