Show simple item record

dc.contributor.advisorLestari, Sri
dc.contributor.advisorSetyorini, Dyah
dc.contributor.authorAbadhia, Farah Firdha
dc.date.accessioned2017-08-04T02:07:58Z
dc.date.available2017-08-04T02:07:58Z
dc.date.issued2017-08-04
dc.identifier.nim131610101046
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80747
dc.description.abstractPerawatan saluran akar adalah mengeluarkan seluruh jaringan pulpa gigi yang berada dalam ruang pulpa dan saluran akar, serta dilakukan pembersihan, perbaikan bentuk dan pengisian saluran akar. Tahap preparasi saluran akar memerlukan bahan irigasi dengan tujuan untuk menghilangkan jaringan nekrotik, tumpukan serpihan dentin, membasahi saluran akar gigi serta pada saat preparasi akan mempermudah pengurangan jumlah bakteri. Bakteri yang tersisa didalam saluran akar disterilkan dengan medikamen intrakanal. Bahan alami ekstrak kulit manggis mengandung alkaloid, saponin, tanin, fenolik, dan flavonoid merupakan senyawa pada tumbuhan yang mempunyai aktivitas antibakteri sehingga dapat digunakan sebagai medikamen intrakanal. Mekanisme kerja aktivitas antibakteri yaitu dengan merusak permeabilitas dinding sel bakteri dan mengganggu transport protein pada lapisan dalam sel bakteri sehingga pembentukan dinding sel bakteri menjadi kurang sempurna dan transport zat ke dalam sel bakteri dan keluar sel bakteri menjadi tidak terkontrol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan ekstrak kulit manggis dalam menghambat pertumbuhan bakteri mix di saluran akar gigi hewan coba. Jenis penelitian ini merupakan penelitian laboratoris. Rancangan penelitian yang digunakan adalah the post only group design yaitu melakukan pengukuran pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Penelitian ini dilakukan kepada tikus wistar (Rattus norvegicus) jantan. Besar sampel dari penelitian ini adalah 24 yang dibagi menjadi 4 kelompok besar yang masing-masing kelompok terdiri atas 4 subkelompok. Masing-masing subkelompok terdiri dari 6 tikus. Setiap subkelompok akan diirigasi bahan yang berbeda-beda. Tahap perlakuan yaitu melakukan prearasi saluran akar gigi tikus kemudian diirigasi dengan ekstrak kulit manggis 80%, ekstrak kulit manggis 100%, NaOCl 2,5%, dan aquadest steril pada masing-masing subkelompok perlakuan. Gigi tikus yang akan dipreparasi adalahh gigi molar 1 tikus menggunakan round bur sampai terjadi perforasi pulpa kemudian tikus ditunggu hingga sadar kemudian dilepas selama 3 hari, diberi makan pelet (turbo) dan minum sehari 2 kali menggunakan dot yang dipasang pada kandang. Kavitas yang dibuat kemudian ditutup menggunakan paper point serta ditumpat sementara menggunakan caviton. Selanjutnya, paper point tersebut dilakukan tahap pembiakkan bakteri dan tahap penghitungan jumlah koloni bakteri menggunakan colony counter serta identifikasi bakteri mix.. Hasil dari penghitungan tersebut bahwa rata-rata pertumbuhan jumlah koloni baktei mix dalam saluran akar gigi dari terbesar hingga terkecil adalah yang dipapar aquadest steril yaitu 22,14 x 10-3CFU/ml, ekstrak kulit manggis 80% yaitu 13,6 x 10-3CFU/ml, diirigasi dengan ekstrak kulit manggis 100% yaitu 9,7 x 10-3CFU/ml, sedangkan dengan NaOCl 2,5% yaitu 8,57 x 10-3CFU/ml. Berdasarkan hasil penelitian diatas, kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak kulit manggis konsentrasi 80% dan 100% mempunyai kemampuan antibakteri sebagai bahan irigasi saluran akar gigi. Ekstrak kulit manggis konsentrasi 100% adalah konsentrasi yang mempunyai kemampuan antibakteri hampir sama dengan bahan irigasi kimia NaOCl 2,5% yang biasa digunakan dalam praktek Kedokteran Gigi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAntibakterien_US
dc.subjectEkstrak Kulit Manggisen_US
dc.subjectGarcinia mangostana L.en_US
dc.subjectSaluran Akar Gigien_US
dc.subjectTikus Wistaren_US
dc.subjectRattus norvegicusen_US
dc.titleUJI ANTIBAKTERI SECARA KLINIS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana L.) DALAM SALURAN AKAR GIGI TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record