Show simple item record

dc.contributor.advisorSuhartiningsih
dc.contributor.advisorSihono
dc.contributor.authorAndryana, Nurlaili
dc.date.accessioned2017-07-13T02:29:50Z
dc.date.available2017-07-13T02:29:50Z
dc.date.issued2017-07-13
dc.identifier.nimNIM130210204016
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80334
dc.description.abstractIndonesia memiliki beragam budaya, salah satunya yaitu keberagaman bahasa. Pada umumnya masyarakat Indonesia menguasai dua bahasa yaitu bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Seseorang yang mengusai dua bahasa disebut dengan dwibahasawan. SDN 1 Bumiharjo berada di lingkungan desa yang sebagian besar masyarakatnya menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-harinya. Pemakaian dua bahasa atau lebih dalam suatu tindak bahasa disebut dengan campur kode. Campur kode yang ada pada SDN 1 Bumiharjo ini adalah campur kode bahasa Jawa terhadap bahasa Indonesia. Campur kode tersebut juga ditemukan pada hasil lembar kerja siswa kelas V dalam menjawab soal uraian dan juga ditemukan campur kode bahasa Jawa terhadap bahasa Indonesia dalam karangan narasi siswa kelas V. Berdasarkan alasan di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimanakah wujud campur kode bahasa Jawa terhadap bahasa Indonesia dalam karangan narasi ekspositoris siswa kelas V SDN 1 Bumiharjo Banyuwangi dan 2) faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi terjadinya campur kode bahasa Jawa terhadap bahasa Indonesia dalam karangan narasi ekspositoris siswa kelas V SDN 1 Bumiharjo Banyuwangi. ix Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan rancangan kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah dokumen berupa hasil karangan narasi ekspositoris siswa kelas V SDN 1 Bumiharjo Banyuwangi yang mengandung wujud campur kode bahasa Jawa terhadap bahasa Indonesia dan hasil wawancara kepada guru bahasa Indoenesia kelas V dan juga siswa kelas V. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indoensia dan siswa-siswi kelas V SDN 1 Bumiharjo Banyuwangi. Prosedur penelitian terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan pengumpulan data dan analisis data. Hasil dan pembahasan penelitian ini meliputi: 1) campur kode bahasa Jawa terhadap bahasa Indonesia yang ditemukan pada hasil karangan narasi ekspositoris siswa kelas V SDN 1 Bumiharjo Banyuwangi adalah campur kode berwujud kata, yang terdiri dari kata dasar dan kata berimbuhan. 2) faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode bahasa Jawa terhadap bahasa Indonesia dalam karangan narasi ekspositoris siswa kelas V SDN 1 Bumiharjo Banyuwangi adalah faktor identifikasi peranan yaitu faktor teman dekat dan faktor identifikasi ragam yaitu faktor lingkungan sekitar. Saran yang dapat diberikan setelah melakukan penelitian ini adalah 1) bagi mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, hendaknya lebih meningkatkan pengetahuan bahasa dan hasil penelitian ini dapat digunakan untuk pengembangan pengetahuan bahasa, 2) bagi guru bahasa Indonesia, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk menghindari peristiwa campur kode dalam proses pembelajaran, dan 3) bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini hanya terbatas pada wujud dan faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130210204016;
dc.subjectBahasa Jawaen_US
dc.subjectNarasi Ekspositorisen_US
dc.titleCampur Kode Bahasa Jawa terhadap Bahasa Indonesia dalam Karangan Narasi Ekspositoris Siswa Kelas V SDN 1 Bumiharjo Banyuwangi Tahun Pelajaran 2016/2017en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record