Show simple item record

dc.contributor.advisorPoernomo, Djoko
dc.contributor.advisorSuhartono
dc.contributor.authorKristiningrum, Elizabeth Permata Ayu
dc.date.accessioned2017-07-07T02:06:17Z
dc.date.available2017-07-07T02:06:17Z
dc.date.issued2017-07-07
dc.identifier.nimNIM110910202030
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80286
dc.description.abstractSetiap perusahaan yang melakukan proses produksi pabrikasi harus mempunyai persediaan. Persediaan menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kelancaran produksi dan efisiensi biaya karena pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan ekonomis yakni meningkatkan laba perusahaan dan meminimalisir biaya. Salah satu caranya dengan melalukan suatu pengendalian bahan baku. Perusahaan perlu melakukan suatu pengendalian bahan baku, salah satunya UD. Tatsaka Batik Banyuwangi yang berlokasi di Jl. SMAN 1 Cluring-Simbar / kulon ban Tampo Cluring-Banyuwangi (Selatan SMA ± 1 km), yang memproduksi kain batik Banyuwangi. UD. Tatsaka Batik Banyuwangi perlu melakukan pengendalian bahan baku karena bahan baku yang didatangkan dari suplier PT. Lies Lawang sering mengalami keterlambatan sehingga kegiatan produksi menjadi terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kuantitas pemesanan bahan baku kain, persediaan pengaman (safety stock) dan saat pemesanan bahan baku kembali yang tepat pada UD. Tatsaka. Waktu tunggu datangnya bahan baku dari periode 2013-2015 mulai dari 2 sampai 4 hari, sedangkan frekuensi pembelian bahan baku per periode sebanyak 12 kali. Kuantitas pembelian bahan baku kain dari periode 2013-2015 masing-masing sebanyak 14.984,62 m, 20.670,09 m, dan 22.788,28 m. Kuantitas penggunaan bahan baku kain dari periode 2013-2015 masing-masing sebanyak 14.987,5 m, 20.657,5 dan 22.733,6 m. Metode yang digunakan adalah Economic Order Quantity (EOQ). Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa UD. Tatsaka sebaiknya melakukan pembelian bahan baku kain sebanyak 12.681 m dengan frekuensi pembelian sebanyak 2 kali. Jumlah persediaan pengaman yang sebaiknya dilakukan adalah sebesar 3.963,55 m. UD.Tatsaka sebaiknya melakukan pembelian bahan baku kain kembali pada hari ke 153 setelah pembelian sebelumnya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries110910202030;
dc.subjectProses Produksien_US
dc.subjectKain Batiken_US
dc.titlePengendalian Persediaan Bahan Baku pada Proses Produksi Kain Batik (Studi Kasus di UD. Tatsaka Batik Banyuwangien_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record