Show simple item record

dc.contributor.advisorAgustin, Ika Hesti
dc.contributor.advisorDafik
dc.contributor.authorSusanto, Dedy
dc.date.accessioned2017-04-19T08:16:16Z
dc.date.available2017-04-19T08:16:16Z
dc.date.issued2017-04-19
dc.identifier.nim091810101052
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80068
dc.description.abstractTeori graf pertama kali diperkenalkan pada tahun 1736 oleh L.Euler seo- rang ahli matematika dari swiss untuk memecahkan masalah jembatan Konigsberg yang terkenal. Teori graf memiliki beragam aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya graf diaplikasikan untuk memodelkan suatu permasalahan yang dapat dipandang sebagai kumpulan objek atau relasi.Model dari objek berupa representasi titik dan sisi.Salah satu contoh penerapan teori graf adalah pelabelan graf. Pelabelan suatu graf adalah pemetaan bijektif yang memasangkan unsur- unsur graf (titik atau sisi) dengan bilangan bulat positif. Terdapat banyak jenis pelabelan graf yang telah dikembangkan, diantaranya adalah pelabelan graceful, pelabelan harmoni, pelabelan total tak beraturan, pelabelan magic, dan pela- belan antimagic. Dalam pengembangan pelabelan antimagic, dikenal juga pela- belan total (a, d)-titik antimagic, pelabelan total titik magic super, pelabelan total (a, d)-sisi antimagic, dan pelabelan total sisi magic super serta pelabelan selimut (a, d)-H-antimagic super. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif ak- siomatik. Langkah yang dilakukan terlebih dahulu pada penelitian ini adalah menentukan nilai beda (d), selanjutnya nilai beda (d) tersebut diterapkan dalam super (a, d)-H-antimagic total covering pada shackle dari graf prisma. Jika terda- pat super (a, d)-H-antimagic total covering pada shackle dari graf prisma, maka dapat dirumuskan pola super (a, d)-H-antimagic total covering pada shackle dari graf prisma dengan menggunakan metode partisi untuk menentukan pola umum- nya. Sebelum penelitian lanjutan pada graf shack(P2,t, P2, n), telah dilakukan observasi awal untuk nilai m dan n tertentu sebagai pedoman untuk menduga keberadaan pelabelan selimut (a, d)-H-antimagic super serta menentukan pola pelabelannya. Setelah melakukan observasi awal, peneliti menemukan pola pela- belan titik tunggal pada sen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectSuper (a, d)-H-Antimagic Total Coveringen_US
dc.subjectShackle Graf Prismaen_US
dc.subjectPengembangan Chipertexten_US
dc.titleSUPER(a, d)-H-ANTIMAGIC TOTAL COVERING PADA SHACKLE DARI GRAF PRISMA DAN APLIKASINYA DALAM PENGEMBANGAN CHIPERTEXTen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record