Show simple item record

dc.contributor.authorRondhi, Muhammad
dc.contributor.authorRidjal, Julian Adam
dc.date.accessioned2017-04-04T03:19:59Z
dc.date.available2017-04-04T03:19:59Z
dc.date.issued2017-04-04
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80027
dc.description.abstractModul ini disusun dari berbagai sumber literatur utama seperti Agricultural Development Policy karangan R.D. Norton dan bukunya Mubyarto dengan judul Politik Pertanian dan Pembangunan Pedesaan. Buku yang pertama membahas kebijakan dari sudut pandang teori ekonomi yang lebih menekankan interaksi pasar, sedangkan buku kedua membahas kebijakan pertanian di Indonesia yang juga memberikan pandangan obyektif berdasarkan khasanah kelimuan. Modul ini juga didukung referensi-referensi lain seperti kebijakan pangan. Seperti diketahui bahwa terdapat dua pelaku utama dalam usaha pertanian yaitu produsen dan konsumen. Dalam konsep ekonomi pasar, interaksi keduanya akan membentuk keseimbangan pasar yang memberikan kesejahteraan optimal baik untuk produsen maupun konsumen. Namun demikian, tidak semua komoditas usaha pertanian mampu seimbang dengan sendirinya. Karenanya perlu adanya peran pemerintah untuk membantu memberikan kesejahteraan kedua belah pihak tersebut, meskipun kadang peran pemerintah tersebut dianggap mendistorsi pasar. Modul ini dirancang dalam empat bagian yang saling terkait yang diawali dengan dengan pendahuluan yang berisi dua bab arah kebijakan pembangunan pertanian, strategi dan kerangka kebijakan pembangunan pertanian. Kedua, penjelasan singkat tentang sistem pasar dan peran pemerintah dalam mempengaruhi sistem pasar dan nilai tukar dalam kebijakan pembangunan pertanian. Meskipun sistem pasar memiliki kelemahan (dan tidak semua kondisi perekonomian mengikuti system pasar), namun penjelasan sistem pasar ini akan mempermudah dalam memahami bagian-bagian selanjutnya modul ini. Ketiga, kebijakan tentang harga baik harga ouput maupun harga input. Bagian ini lebih menitikberatkan kebijakan pangan yang pernah diaplikasikan di Indonesia dengan menekankan pada kesejahteraan petani, tanpa mengesampingkan kepentingan konsumen. Terakhir, kebijakan insentif produksi yang meliputi kebijakan kepemilikan lahan, kebijakan manajemen irigasi, kebijakan perkreditan, dan kebijakan teknologi. Dua bagian awal buku ini lebih menitikberatkan pada teori pembangunan dan kebijakan, sedangkan dua bagian akhir lebih menitikberatkan pada kebijakan praktis yang pernah dilakukan di Indonesia dan beberapa negara lain. Keempat bagian tersebut dijabarkan dalam dua jilid yang saling berkaitan. Jilid pertama membahas bagian 1 sampai bagian 3, sedangkan jilid 2 akan membahas semua bagian dengan penyesuaian dengan kondisi kebijakan pertanian di Indonesia yang ada sekarang ini. Misalnya kebijakan pangan sekarang ini berbeda dengan tahun 1970an di mana kebijakan yang diambil dengan harga berpedoman pada harga satu input saja. Harapannya, modul ini akan diproyeksikan sebagai buku ajar.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKebijakanen_US
dc.subjectPeraturan Bidang Pertanianen_US
dc.titleMODUL KEBIJAKAN DAN PERATURAN BIDANG PERTANIANen_US
dc.typeTexbooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record