Show simple item record

dc.contributor.authorChoiron, Miftahul
dc.contributor.authorAmilia, Winda
dc.date.accessioned2017-03-27T03:29:05Z
dc.date.available2017-03-27T03:29:05Z
dc.date.issued2017-03-27
dc.identifier.isbn978-602-60569-4-8
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79876
dc.descriptionPROSIDING SEMINAR NASIONAL APTA, Jember 26-27 Oktober 2016en_US
dc.description.abstractDesa Balung merupakan salah satu sentra kerajian yang ada di Kabupaten Jember. Kerajinan utama yang dikembangkan di Desa Balung adalah Kerajinan Manik-manik. Penggunaan Manik-manik yang dihasilkan oleh masyarakat di Desa Balung adalah sebagai aksesoris dan tasbih. Aspek lingkungan pada industri saat ini mulai banyak dipertimbangkan oleh para pelaku industri. Selain karena kesadaran industri, juga tuntutan dari konsumen yang semakin kritis terhadap produk yang ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan pada industri manik-manik terkait dengan aspek lingkungan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan pendekatan life cycle thinking. Tantangan lingkungan dimulai dari pengadaan bahan baku hingga produk tersebut siap dipasarkan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectIndustri Manik-maniken_US
dc.subjectLingkungan Industrien_US
dc.subjectLife Cycle Analysisen_US
dc.titleTANTANGAN LINGKUNGAN PADA AGROINDUSTRI KERAJINAN MANIK-MANIK : STUDI KASUS DI BALUNG, JEMBERen_US
dc.typeProsidingen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record