Show simple item record

dc.contributor.authorEvi Febriyani
dc.date.accessioned2013-12-11T03:00:09Z
dc.date.available2013-12-11T03:00:09Z
dc.date.issued2013-12-11
dc.identifier.nimNIM061510401136
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7970
dc.description.abstractFusarium oxysporum f.sp cubense (FOC) merupakan salah satu patogen penting pada tanaman pisang. Patogen penyebab layu ini mampu bertahan hidup dalam tanah dan sangat sulit untuk dikendalikan. Penggunaan pestisida saat ini tidak mampu mengeradikasi patogen penyebab layu secara sempurna, terutama pada lapisan tanah yang agak dalam serta membahayakan lingkungan sekitar. Salah satu alternatif untuk memperkecil dampak lingkungan yaitu pengendalian secara hayati. Beberapa isolat mikroba antagonis, misalnya P. fluorescens dan B. subtilis telah dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit tanaman. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan dari masingmasing perlakuan formulasi dan mengetahui pengaruh efektivitas P.fluorescens dan B.subtilis dalam menekan FOC secara in vivo. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Penyakit Tumbuhan Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan serta lahan Agroteknopark Fakultas Pertanian Universitas Jember. Parameter dalam laboratorium yaitu uji viabilitas formulasi dari 6 perlakuan, untuk mengetahui jumlah populasi yang bertahan dalam formulasi hingga waktu yang ditentukan (selama 3 bulan). Uji efektivitas secara in vivo menggunakan RAK Faktorial dengan 2 faktor yaitu (A) macam bakteri dan (B) faktor aplikasi dengan parameter pengamatan Insiden Penyakit layu, data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) taraf 5%. Hasil penelitian dalam uji viabilitas menunjukan formulasi dengan sumber karbon manitol dan glukosa, seiring lamanya penyimpanan hingga 12 minggu populasi bakteri P. fluorescens 1-60-1 dan B. subtilis 2-59 didalam formulasi menurun. Sumber karbon yang paling efektif dalam penyimpanan yaitu glukosa. Hasil penelitian untuk efektivitas formulasi secara in vivo menunjukan bahwa 3 kali aplikasi dengan menggunakan formulasi kombinasi P. fluorescens 1-60-1 dan B. subtilis 2-59 dapat menekan penyakit FOC lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061510401136;
dc.subjectpisang, Pseudomonas fluorescens, Bacillus subtilis, Fusarium oxysporum f.sp cubense (FOC), pestisidaen_US
dc.titleProduksi Formulasi Terhadap Viabilitas Agensia Hayati Kombinasi Pseudomonas fluorescens dan Bacillus subtilis Untuk Menekan Fusarium oxysporum f.sp. cubense Penyebab Penyakit Layu Pada Tanaman Pisangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record