Show simple item record

dc.contributor.advisorARIFIN, Syamsul
dc.contributor.advisorSUYOSO, Hernu
dc.contributor.authorSIAHAAN, Yonas Jeremia
dc.date.accessioned2017-01-20T07:55:14Z
dc.date.available2017-01-20T07:55:14Z
dc.date.issued2017-01-20
dc.identifier.nimNIM111910301033
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79030
dc.description.abstractPembangunan di Kabupaten Jember telah mengalami kemajuan, terbukti dengan adanya berbagai pembangunan yang telah berjalan seiringnya waktu, membuktikan bahwa perkembangan pembangunan di Kabupaten Jember telah berkembang secara pesat. Pembangunan Rusunawi Putri Universitas Jember menjadi salah satu acuan berkembangnya dunia konstruksi di Kabupaten Jember. P.T. Eternit Gresik membuat sebuah inovasi berupa kalsifloor 20 yaitu plat fiber semen penutup lantai dengan ketebalan 20 mm yang digunakan untuk aplikasi ruangan berupa pelat lantai yang mencakup pembangunan rumah, apartemen dan bangunan – bangunan umum dengan beban besar. Kalsifloor 20 ditunjang oleh baja kanal CNP sebagai penopangnya, dan diaplikasikan dengan memasang sekrup KalsiScrew FL pada rangka baja. Kalsifloor 20 bisa menjadi alternatif untuk pengerjaan plat ruangan maupun mezzazine, ruangan tambahan, dan lain-lain dengan persiapan konstruk yang lebih cepat, sedangkan pelat konvensional identik dengan tulangan besi yang diselimuti oleh beton yang sudah biasa dipakai khalayak umum. Beton konvensional adalah suatu komponen struktur yang paling utama dalam sebuah bangunan, suatu struktur kolom dirancang bisa menahan beban aksial tekan. Beton konvensional dilakukan secara manual dengan merangkai tulangan pada bangunan yang buat ( Ervanto, 2006) Pembangunan Rusunawi Putri Universitas Jember selesai pada tahun 2011 yang menghabiskan biaya sebesar Rp 13.180.150.000,00 dengan klasifikasi pelat masih menggunakan pengerjaan pelat secara konvensional. Jumlah biaya untuk pengerjaan pelat dari tiap lantai sebesar Rp 1.575.976.400,00 pada tahun 2011. vii Dengan menggunakan formula future value biaya pengerjaan pelat konvensional menjadi Rp 2.188.782.700,00. Langkah – langkah pengerjaan pelat kalsifloor dalam pembangunan Rusunawa Putri Universitas Jember mulai dari pembagian zona atau type plat, pemilihan type baja, perencanaan baja, perencanaan kalsifloor, serta menghitung volume setiap zona.. Hasil perancangan pengerjaan plat kalsifloor berdasarkan denah bangunan, menghasilkan 6 type plat yang ditinjau dari luas ruangan serta kegunaannya. Setelah mendapatkan rancangan yang sesuai. Hasil perhitungan pengerjaan pelat menghabiskan biaya sebesar Rp 3.778.204.500,00 untuk pengerjaan pelat secara keseluruhan bangunan 5 lantai. Dari hasil tersebut, dari segi biaya kalsifloor 20 lebih mahal dibandingkan dengan pelat konvensional, diperlukan penilitian lebih lanjut mengenai waktu pengerjaan sehingga dapat mengetahui apakah kalsifloor lebih cepat dalam pengerjaannya ataupun tidak.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries111910301033;
dc.subjectPELAT KONVESIONALDIen_US
dc.subjectPELAT LANTAI KALSIFLOOR 20en_US
dc.titlePERBANDINGAN BIAYA PEKERJAAN PELAT LANTAI KALSIFLOOR 20 DENGAN PELAT KONVESIONALDI RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) PUTRI UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record