Show simple item record

dc.contributor.advisorSubchan, Wachju
dc.contributor.advisorPrihatin, Jekti
dc.contributor.authorMaharani, Septiana Isni
dc.date.accessioned2017-01-18T06:41:12Z
dc.date.available2017-01-18T06:41:12Z
dc.date.issued2017-01-18
dc.identifier.nim120210103076
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78868
dc.description.abstractDaun bintaro (Cerbera odollam G.) mengandung senyawa aktif yang bersifat insektisida antara lain flavonoid, saponin, cerberin dan terpenoid. Karakter senyawa bioaktif pada daun bintaro memiliki keragaman dalam hal kepolaran. Untuk memaksimalkan proses ekstraksi harus mempertimbangkan sifat dari senyawa bioaktif tersebut antara lain sifat kepolarannya. Efektivitas senyawa aktif dalam daun bintaro dapat diketahui dengan uji toksisitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui toksisitas fraksi metanol dan heksan ekstrak daun bintaro (Cerbera odollam G.) terhadap ulat grayak (Spodoptera litura F.). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Zoologi Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember pada bulan Agustus sampai September 2016. Penelitian eksperimental laboratorik ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam ulangan untuk masing-masing fraksi, yaitu fraksi metanol dan n-heksan. Konsentrasi fraksi metanol terdiri dari 0,5%; 1%; 1,5%; 2%; 2,5%; 3% dan 0% untuk kontrol, sedangkan konsentrasi fraksi n-heksan terdiri dari 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, 6% dan 0% untuk kontrol. Uji toksisitas dilakukan menggunakan aplikasi racun perut. Kematian Spodoptera litura F. digunakan untuk menentukan nilai LC50 dengan analisis probit, sedangkan efektivitas konsentrasi ekstrak daun bintaro terhadap kematian Spodoptera litura F. dianalisis dengan Uji Anova (α=5%) dan dilanjut dengan uji Duncan (α=5%). Efektivitas fraksi metanol dan heksan ekstrak daun bintaro ditentukan dengan nilai LC50. Hasil analisis dengan menggunakan uji Anova menunjukkan bahwa konsentrasi fraksi metanol dan n-heksan dari ekstrak daun bintaro (C. odollam) bepengaruh nyata terhadap kematian Spodoptera litura F. (p=0,000) untuk kedua fraksi. Rata-rata kematian Spodoptera litura F. pada fraksi metanol dari yang terbesar sampai terkecil berturut-turut yaitu terjadi pada P6 (3%)=90%, P5=85% , P4 (2%)=60%, P3 (1,5%)=47,5%, P2 (1%)=20%, P1 (0,5%)=7% dan P0 (0%)=0%, sedangkan rata-rata kematian Spodoptera litura F. pada fraksi n-heksan dari yang terbesar sampai terkecil berturut-turut yaitu terjadi pada, P6 (6%)=85%, P5 (5%)=75%, P4 (4%)=60%, P3 (3%)=50%, P2 (2%)=30%, P1 (1%)=10%, dan P0 (0%)=0%. Hal ini diduga pada ekstrak daun bintaro mengandung senyawa aktif yang bersifat toksik terhadap Spodoptera litura F. yaitu flavonoid, saponin dan cerberin pada fraksi metanol dan terpenoid pada fraksi n-heksan. Berdasarkan hasil analisis probit, perlakuan dengan fraksi metanol memiliki nilai LC50 pada konsentrasi 1,718%, sedangkan perlakuan dengan fraksi n-heksan memiliki nilai LC50 pada konsentarsi 3,469%. Dengan demikian, ekstrak daun bintaro (Cerbera odollam G.) dengan fraksi metanol memiliki efek toksik yang lebih besar terhadap S. litura dibandingkan dengan fraksi n-heksan karena insektisida yang memiliki nilai LC50 pada konsentrasi tinggi maka toksisitas insektisida tersebut tergolong rendah, dan sebaliknya semakin rendah nilai konsentrasi insektisida yang memiliki LC50 maka semakin tinggi toksisitas insektisida tersebut. Hasil penelitian ini dimanfaatkan sebagai produk buku ilmiah populer untuk buku bacaan masyarakat yang berjudul “Potensi Daun Bintaro (Cerbera odollam G.) sebagai Bahan Alami dalam Pengendalian Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)”. Berdasarkan hasil validasi buku ilmiah populer yang telah dilakukan oleh 2 orang dosen dan respon dari masyarakat didapatkan rata-rata nilai sebesar 81,3% dan termasuk dalam kategori sangat layak sehingga produk buku ilmiah populer ini sangat layak digunakan sebagai buku bacaan masyarakat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectFRAKSI METANOLen_US
dc.subjectFRAKSI N-HEKSANen_US
dc.subjectEKSTRAK DAUN BINTAROen_US
dc.subjectCerbera odollam G.en_US
dc.subjectMORTALITAS ULAT GRAYAKen_US
dc.subjectSpodotera litura F.en_US
dc.subjectTOKSISITASen_US
dc.titleUJI TOKSISITAS FRAKSI METANOL DAN N-HEKSAN EKSTRAK DAUN BINTARO (Cerbera odollam G.) TERHADAP MORTALITAS ULAT GRAYAK (Spodotera litura F.) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BUKU ILMIAH POPULERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record