Show simple item record

dc.contributor.advisorEndah B., Ririn
dc.contributor.advisorHidayah, Entin
dc.contributor.authorMALIKI, IMAM NUR
dc.date.accessioned2016-11-16T02:33:11Z
dc.date.available2016-11-16T02:33:11Z
dc.date.issued2016-11-16
dc.identifier.nim121910301035
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77860
dc.description.abstractPembangunan Proyek Mall berlantai tinggi 6 dengan luas perlantai 7.200 m2 dapat dikatakan proyek berisiko tinggi, dikarenakan kompleksitas pekerjaan yang dikerjakan dan tingginya struktur yang dibangun. Pelaksanaan pekerjaan konstruksi proyek jember icon ini sangat kompleks dan memakan waktu yang cukup lama sehingga memungkinkan terjadinya ketidakpastian yang pada akhirnya akan menimbulkan berbagai macam risiko. Risiko akan berdampak terhadap produktifitas, prestasi, kualitas, penggunaan waktu dan anggaran biaya proyek. Dengan demikian perlu adanya evaluasi terhadap pelaksanaan proyek untuk meminimalisir terjadinya risiko, sehingga akan didapatkan efisiensi terhadap waktu dan biaya. Analisis risiko menggunakan metode severity Index, konsep ini dipakai untuk mengetahui nilai Proability dan Impact. Keunggulan metode Saverity Index adalah dapat mempermudah dalam mengklasifikasikan data-data penelitian. Secara umum tahapan pada penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu identifikasi, analisis risiko dan respon risiko. Identifikasi dilakukan untuk mencari faktor-faktor risiko yang dominan pada proyek ini. Tahapan ini dilakukan dengan studi literatur divalidasi berupa survei pendahuluan dengan metode wawancara. Metode yang digunakan dalam analisis adalah Severity Index yang dikombinasikan dengan matriks probabilitas dampak (Probability-Impact Grid). Respon risiko dilakukan terhadap variabel risiko yang signifikan pada aspek waktu dan biaya. Secara keseluruhan proses suvei dilakukan melalui metode wawancara terstruktur dan kuisioner yang melibatkan stake holder pada proyek Jember Icon. Kemungkinan variabel yang paling dominan berdampak terhadap waktu adalah pengaruh cuaca terhadap pelaksanaan proyek dan adanya perubahan desain. Respon terhadap risiko pengaruh cuaca adalah dengan Membuat time schedule yang lebih inovatif dengan membuat rencana kerja yang detail dan menerapkan jam lembur. Untuk respon risiko perubahan desain yaitu dengan mengadakan klaim perpanjangan waktu dan membatasi perubahan desain secara masal. Respon terhadap risiko yang paling dominan berdampak terhadap biaya adalah pengarus cuaca pada pelaksanaan dengan Membuat time schedule yang lebih inovatif dengan membuat rencana kerja yang detail dan terperinci dengan memanfaatkan sumberdaya manusia sebaik mungkin dan mengganti metode pekerjaan beton konvensional menjadi beton precast.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMETODE SEVERITY INDEXen_US
dc.titleEVALUASI FAKTOR-FAKTOR DOMINAN RISIKO TEKNIS PELAKSANAAN PROYEK JEMBER ICON TAHAP DUA DENGAN METODE SEVERITY INDEXen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record