Show simple item record

dc.contributor.advisorRondhianto.
dc.contributor.advisorHakam, Mulia
dc.contributor.authorAmaliyah Wahidah, Dewi
dc.date.accessioned2016-08-16T02:22:48Z
dc.date.available2016-08-16T02:22:48Z
dc.date.issued2016-08-16
dc.identifier.nim142310101155
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76512
dc.description.abstractIndonesia terletak di daerah iklim tropis dengan dua musim yaitu panas dan hujan dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin yang cukup ekstrim (BNPB, 2016). Menurut Marfai (2009) Indonesia menempati urutan ketiga di dunia sebagai negara yang paling rawan dan paling sering dilanda bencana banjir, setelah India dan China. Menurut Solichah (2016) di Kabupaten Jember pada tahun 2016 sejumlah wilayah terendam banjir seperti beberapa desa/kelurahan, yang pertama di Kecamatan Gumukmas sebanyak 262 kk terendam banjir, yang kedua di Puger sebanyak 90 kk terendam banjir, dan ketiga di Patrang sebanyak 10 kk terendam banjir. Sedangkan jumlah perawat yang bekerja di wilayah kerja Puskesmas Gumukmas Kecamatan Gumukmas sejumlah 12 orang di Puskesmas induk dan 4 orang di Ponkesdes. Menurut Ramli (2011) peran kunci perawat tercermin dalam manajemen bencana yaitu pada saat pra, saat dan pasca bencana. Adanya kesiapsiagaan dapat meminimalkan dampak dari bencana banjir.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPreparedness nurse, manage disaster, floodingen_US
dc.titleFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPSIAGAAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KECAMATAN GUMUKMAS KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record