Show simple item record

dc.contributor.advisorErmawati, Tantin
dc.contributor.advisorCh. Robin, Dwi Merry
dc.contributor.authorPUTRI, Deo Agusta Rachmana
dc.date.accessioned2016-08-16T01:14:00Z
dc.date.available2016-08-16T01:14:00Z
dc.date.issued2016-08-16
dc.identifier.nim111610101083
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76490
dc.description.abstractAgregasi trombosit adalah kemampuan trombosit melekat satu sama lain dan berpengaruh penting pada proses pembekuan darah. Ketika terbentuk trombus dan emboli yang berukuran besar mampu menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan beberapa penyakit sistemik. Sementara ini pengobatan yang diberikan pada penderita yang memiliki kelainan dalam pembekuan darah seperti terdapatnya trombus dalam pembuluh darah dengan pemberian obat kimia antikoagulan, bahan ini mungkin saja berbahaya bagi tubuh, maka diperlukan tanaman herbal sebagai pengganti obat tersebut, salah satunya adalah kopi. Kopi mengandung flavonoid yang memiliki beberapa fungsi sebagai antioksidan efektif. Asam klorogenat yang merupakan bagian dari flavonoid juga memiliki khasiat sebagai penghambat banyak reaksi oksidatif baik secara enzimatis maupun nonenzimatis. Kandungan lain yang dimiliki oleh kopi adalah kafein yang mampu menghambat aktifitas enzim fosfodiesterase. Terhambatnya aktifitas enzim fosfodiesterase ini mampu meningkatkan jumlah cAMP sehingga dapat mengurangi ion kalsium bebas, dimana ion kalsium merupakan faktor utama dalam proses pembekuan darah dan agregasi trombosit.Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji kopi terhadap agregasi platelet dan menentukan konsentrasi ekstrak biji kopi yang berpengaruh optimal terhadap jumlah agregasi platelet.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectCOFFEA ROBUSTAen_US
dc.titlePotensi Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea Robusta) terhadap Jumlah Agregasi Platelet secara in-Vitroen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record