Show simple item record

dc.contributor.advisorHENDRAWIJAYA, A.T.
dc.contributor.advisorINDRIANTI, Deditiani Tri
dc.contributor.authorRIZKIH, Mashlikhatur
dc.date.accessioned2016-08-10T03:30:52Z
dc.date.available2016-08-10T03:30:52Z
dc.date.issued2016-08-10
dc.identifier.nimNIM120210201031
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76205
dc.description.abstractHasil penelitian menunjukkan bahwa Sekolah Perempuan memiliki tiga peran yaitu, (1) membangun kesadaran kritis perempuan dimana setiap pembelajaran menggunakan metode diskusi, (2) mendorong aksi transformatif perempuan dengan mengadakan lomba menulis dan memberikan tugas aplikatif, dan (3) memperluas dialog konstruktif yang bekerjasama dengan Rumah Perempuan Jember, Akademi Berbagi Jember, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), dan berbagai organisasi lain. Untuk menjadikan warga belajar berdaya Sekolah Perempuan Jember memberikan (1) akses mendapatkan pendidikan perempuan, peningkatan skill, dan akses mendapatkan informasi dalam peningkatan ekonomi yaitu pemasaran produk pelatihan. Namun akses terhadap informasi tersebut tidak dimanfaatkan warga belajar secara maksimal, (2) meningkatkan partisipasi aktif warga belajar dalam proses pembelajaran. Warga belajar dapat berpartisipasi aktif baik di Sekolah perempuan maupun di organisasi lain untuk pengambilan keputusan, (3) menumbuhkan kontrol dengan memberikan pengetahuan pada warga belajar dan selanjutnya kontrol akan dimiliki warga belajar dengan sendirinya, dan (4) memberikan manfaat yaitu berupa pendidikan perempuan terhadap warga belajar. Namun, tidak semua peran yang dimiliki oleh Sekolah Perempuan Jember dapat berperan untuk mewujudkan keberdayaan perempuan, seperti peran membangun kesadaran kritis terhadap akses dan peran memperluas dialog konstruktif terhadap kontrol pada diri warga belajar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Sekolah Perempuan memiliki peran untuk membangun kesadaran kritis, mendorong aksi tranformatif, dan memperluas dialog konstruktif perempuan. Untuk mewujudkan keberdayaan perempuan, Sekolah perempuan memberikan akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat bagi warga belajar. Saran yang dapat peneliti berikan adalah hendaknya Sekolah Perempuan Jember memaksimalkan pertemuan dalam proses pembelajaran minimal satu minggu sekali. Sehingga warga belajar dapat benar-benar memahami tentang pendidikan perempuan yang diberikan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries120210201031;
dc.subjectKEBERDAYAAN PEREMPUANen_US
dc.subjectSEKOLAH PEREMPUANen_US
dc.titlePERAN SEKOLAH PEREMPUAN DALAM MEWUJUDKAN KEBERDAYAAN PEREMPUAN (STUDI KASUS PADA SEKOLAH PEREMPUAN JEMBER)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record