Show simple item record

dc.contributor.advisorWardayati, Siti Maria
dc.contributor.authorSANTOSO, Afdhika Drajat
dc.date.accessioned2016-08-05T02:24:05Z
dc.date.available2016-08-05T02:24:05Z
dc.date.issued2016-08-05
dc.identifier.nim130803104040
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75770
dc.description.abstractKoperasi menurut Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat 1 menyatakan “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan”. Koperasi merupakan organisasi yang berwatak sosial dan ekonomi, berarti bukan hanya memperhatikan aspek bisnisnya tetapi juga memperhatikan aspek sosialnya. Ciri utama koperasi yang membedakan dengan bentuk usaha lain terletak pada posisi anggotanya. Melalui koperasi, para anggota ikut secara aktif memperbaiki kehidupannya dan kehidupan masyarakat disekitarnya melalui karya dan jasa yang disumbangkan. Koperasi termasuk dalam sektor usaha kecil dan menengah yang mendapat perhatian pemerintah dan perlu dikembangkan. Kondisi ini mengharuskan setiap pengusaha baik usaha kecil maupun menengah melakukan upaya demi menstabilkan atau lebih meningkatkan eksistensi usahanya. Jumlah laba usaha atau SHU yang besar belum merupakan ukuran bahwa koperasi itu telah bekerja secara efisien. Keefisienan suatu koperasi dapat diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan kekayaan atau modal yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut atau biasa disebut juga dengan rentabilitas.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPiutang simpan Anggotaen_US
dc.subjectPT Telkom Kandatel Jemberen_US
dc.titlePROSEDUR AKUNTANSI PIUTANG SIMPAN PINJAM ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI PT. TELKOM (KOPEGTEL) CAMAR JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record