Show simple item record

dc.contributor.advisorKomariah, Cicih
dc.contributor.advisorWahyudi, Septa Surya
dc.contributor.authorSuyono, Erdito Muro
dc.date.accessioned2016-08-03T04:19:17Z
dc.date.available2016-08-03T04:19:17Z
dc.date.issued2016-08-03
dc.identifier.nim122010101030
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75654
dc.description.abstractKopi merupakan minuman yang berasal dari proses pengolahan biji tanaman kopi. Konsumsi kopi dunia mencapai 70 persen berasal dari spesies kopi arabika (Coffea arabica). Kandungan yang terdapat pada biji kopi adalah kafein, kaffeol, trigonelline, amino acid, karbohidrat, alifatik acid, chlorogenat acid, lemak, mineral, komponen volatail, dan komponen karbonil. Kandungan kafein yang terdapat dalam biji kopi berbeda-beda tergantung dari pengolahan dan penyajiannya. Rata-rata kandungan kafein dalam 1 cangkir kopi bubuk (150 ml) adalah 85 mg. Menurut The International Society of Sport Nutrition, mengonsumsi minuman yang mengandung kafein 60 menit sebelum olahraga dapat meningkatkan ketajaman, kewaspadaan, dan daya tahan otot. Pencapaian Olahraga memiliki beberapa komponen penting yang perlu menjadi perhatian. Komponen tersebut adalah kapasitas kerja kardiovaskuler, respirasi, performa otot, fleksibilitas, ketangkasan, dan beberapa aspek psikologi dan sosial. Performa otot sendiri terdiri dari kekuatan otot dan daya tahan otot. Salah satu pengukuran daya tahan otot yang dapat dilakukan adalah tes pushup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi kopi arabika terhadap daya tahan otot dengan menggunakan metode pushup test. Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan landasan teoritis tentang pengaruh konsumsi kopi arabika terhadap daya tahan otot. Jenis penelitian ini adalah uji klinis (clinical trial) yaitu penelitian dengan rancangan eksperimental terhadap manusia untuk membandingkan efek akibat intervensi antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah uji Minis rancangan silang (cross over design clinical trial). Rancangan silang merupakan rancangan khusus pada uji Minis yang dilakukan dengan randomisasi. Penelitian ini dilakukan kepada mahasiswa Universitas Jember. Besar sampel dari penelitian ini adalah 30 mahasiswa yang dibagi menjadi dua kelompok secara acak dengan metode pengundian. Masing-masing kelompok terdiri dari 15 orang. Kelompok pertama adalah kelompok kontrol yang diberi plasebo yaitu diberi segelas perisa kopi moka yang terdiri dari 20 ml perisa kopi moka dan 130 ml air, sedangkan kelompok kedua adalah kelompok perlakuan yang diberi segelas kopi arabika yang terdiri dari 5 gram kopi arabika dan 150 ml air. Setelah periode washing out selama satu minggu, kedua kelompok sating bertukar peran kelompok kontrol akan menjadi kelompok perlakuan dan sebaliknya. Data yang diperoleh berupa jumlah repetisi pushup yang berhasil dilakukan oleh sampel hingga mencapai kelelahan. Rata-rata repetisi kelompok kontrol dan perlakuan kemudian dianalisis menggunakan uji statistik nonparametric Wilcoxonen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKopi Arabika (Coffea arabica)en_US
dc.subjectDaya Tahan Ototen_US
dc.subjectMetode Pushup Testen_US
dc.titlePengaruh Konsumsi Kopi Arabika (Coffea arabica) terhadap Daya Tahan Otot dengan Metode Pushup Testen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record