Show simple item record

dc.contributor.authorFatony, M.H.A
dc.contributor.authorHaryati, T
dc.contributor.authorMintadi, M.
dc.date.accessioned2016-05-09T07:48:26Z
dc.date.available2016-05-09T07:48:26Z
dc.date.issued2016-05-09
dc.identifier.isbn978-602-9030-94-5
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73744
dc.description.abstractFly ash merupakan produk sisa pembakaran batubara dengan kandungan senyawa diantaranya SiO2 33,3%, Al2O3 14%, Fe2O3 26,2%, CaO 22,1 %, K2O 1,3%, SO30,5%, dan TiO2 1,18% . Silika dalam fly ash memiliki persentase paling tinggi sehingga cukup potensial untuk diolah menjadi silika bahkan silicon. Metode yang digunakan meliputi proses leaching dengan asam, ekstraksi, analisa kualitatif dengan FTIR dan analisa kuantitatif dengan gravimetri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu ekstraksi, jenis asam dan pH pengendapan terhadap massa silika xerogel dan kadar silika. Silika diekstrak menggunakan NaOH 3M dengan variasi waktu 120, 150 dan 180 menit, diendapkan dengan HCl dan asam sulfat pada rentang pH 5-7. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin lama waktu ekstraksi maka massa silika xerogel semakin tinggi, reagen HCl lebih efisien jika dibandingkan asam sulfa karena menghasilkan kadar silika paling tinggi berturut-turut sebesar 31,17 % dan 30,27 %. Diperoleh pH optimum untuk menghasilkan silika xerogel paling tinggi pada pH 6-6,5 , sedangkan pH optimum untuk menghasilkan kadar paling tinggi pada rentang 5-5,5. Hasil FTIR menunjukkan silika xerogel mengandung gugus Si-O dari siloksan (Si-O-Si) pada bilangan gelombang 1076 dan 1082,51 cm-1.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectSilikaen_US
dc.subjectFly ashen_US
dc.subjectFTIRen_US
dc.titleEkstraksi Silika Dari Fly Ash Batubara (Studi Pengaruh Variasi Waktu Ekstraksi, Jenis Asam Dan pH)en_US
dc.typeProsidingen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record