Show simple item record

dc.contributor.authorRirin Widiastutik
dc.date.accessioned2013-12-10T04:01:24Z
dc.date.available2013-12-10T04:01:24Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM100210274014
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7363
dc.description.abstractKenyataan yang terjadi menunjukkan bahwa pembelajaran IPA di SDN Ajung 03 kurang sekali menerapkan pembelajaran ilmiah. Pembelajaran pada umumnya adalah transfer informasi dari guru ke siswa secara lisan, guru cenderung menggunakan teknik pembelajaran yang monoton dan tidak menarik.Selama pembelajaran siswa tidak dilibatkan secara langsung. Siswa selama pembelajaran menjadi subjek yang pasif, sehingga membuat siswa kurang menyenangi pelajaran IPA dan akibatnya hasil belajar menjadi rendah. Rumusan dari penelitian ini adalah : (1)bagaimanakah peningkatan aktifitas belajar siswa mata pelajaran IPA pokok bahasan sumber energi cahaya melalui metode eksperimen pada siswa kelas II SDN Ajung 03?; (2) bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA pokok bahasan sumber energi cahaya melalui metode eksperimen pada siswa kelas II SDN Ajung 03. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) ingin mengetahui bagaimana proses pembelajaran menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran IPA pada siswa kelas II SDN Ajung 03. (2) ingin mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar IPA dengan menggunakan metode eksperimen pada siswa kelas II SDN Ajung 03. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Ajung 03 yang terdiri dari 36 siswa,20 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Setiap siklus dilakukan sebanyak 1 kali pertemuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Teknik analisa data menggunakan analisis data deskripsi kuantitatif. Pengambilan data dimulai pada 27 februari 2012. Observasi yang dilakukan pada setiap siklus nya menemukan bahwa pada saat pembelajaran siklus I, persentase aktifitas siswa secara klasikal adalah 52,7 %. Nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah sebesar 64,8. Sedangkan persentase ketuntasan hasil belajar adalah sebesar 52,7 %. Pada siklus II terjadi peningkatan persentase aktifitas siswa yaitu sebesar 85.3 % dan meningkat sebanyak 32,6 %. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II juga mengalami peningkatan yaitu 94,08. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa siklus II secara klasikal adalah 100 %, mengalami peningkatan sebesar 47,3 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktifitas dan hasil belajar pada materi energi cahaya dengan metode eksperimen serta dapat menciptakan pembelajaran yang aktif dan merangsang siswa untuk lebih berani mengungkapkan pendapat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100210274014;
dc.subjectAKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR, METODE EKSPERIMENen_US
dc.titleENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN SUMBER ENERGI CAHAYA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI SDN AJUNG 03 KABUPATEN JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011 - 2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record