Show simple item record

dc.contributor.advisorWidayati, Endang Sri
dc.contributor.advisorl Husniah, Furoidatu
dc.contributor.authorPersi, Ferick Sahid
dc.date.accessioned2016-02-01T07:39:18Z
dc.date.available2016-02-01T07:39:18Z
dc.date.issued2016-02-01
dc.identifier.nim090210402078
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73114
dc.description.abstractSastra merupakan produk kesenian dan produk kebudayaan manusia. Sastra sebagai produk kebudayaan menjadikan sastra tidak lepas dari kondisi sekitarnya. Sastra merupakan dokumen sosial yang dituliskan dalam bentuk yang indah karena keindahan merupakan sifat sastra. Pemilihan antologi cerpen Karapan Laut karya Mahwi Air Tawar sebagai objek penelitian dikarenakan beberapa hal. Pertama, isi di dalam antologi cerpen tersebut banyak merekam kehidupan sosial masyarakat Madura. Kedua, terdapat masalah-masalah sosial yang terjadi antar tipe-tipe sosial. Ketiga, pengarang mencoba menggambarkan realitas-realitas sosial yang berakibat negatif pada kehidupan sosial sebagai kritik terhadap kehidupan masyarakat Madura. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data pada penelitian ini berupa kata-kata, kalimat-kalimat, dan paragraf-paragraf yang terdapat pada sumber data, yakni cerpen Anak-anak Laut, Bajing, dan Letre’ yang ada dalam antolologi cerpen Karapan Laut karya Mahwi Air Tawar penerbit Komodo cetakan ke-1 Januari 2014. Pengumpulan data dalam penelitian ini, meliputi: pengamatan, identifikasi, penyeleksian, dan pengodean. Teknik analisis data dalam penelitian ini, meliputi: reduksi, interpretasi, penyajian, dan verifikasi. Instrumen pembantu pengumpulan data, meliputi: bolpoin, pensil, kertas, buku, novel, arsip-arsip yang relevan, laptop, jaringan internet, dan viii tabel pemandu pengumpulan data. Prosedur penelitian yang dilakukan, meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tema-tema dalam cerpen antologi cerpen Karapan Laut memuat kehidupan masyarakat Madura secara tidak langsung. Penokohan menunjukan gambaran kehidupan orang-orang Madura. Representasi kehidupan sosial budaya juga ditunjukan dengan keberadaan unsur-unsur budaya dalam ketiga cerpen yang menjadi sampel. Masalah-masalah sosial yang terjadi di dalam ketiga cerpen yang menjadi sampel juga menunjukan gambaran kehidupan sosial karena akar permasalahan berdasarkan kehidupan budaya masyarakat Madura. Kritik sosial ditunjukan kepada masyarakat Madura karena di dalamnya menceritakan kehidupan masyarakat Madura. Antologi cerpen Karapan Laut bisa digunakan sebagai alternatif pembelajaran apresiasi sastra SMA kelas X semester satu dengan standar kompetensi Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung dan kompetensi dasar Mengidentifikasi unsur sastra (intrinsik dan ekstrinsik) suatu cerita yang disampaikan secara langsung atau melalui rekaman. Saran yang diberikan, antara lain: (1) Secara teoretis, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan diskusi mata kuliah Sosiologi Sastra, (2) Secara praktis, bagi guru bahasa Indonesia, dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pengembangan materi pembelajaran apresiasi sastra di SMA, (3) Bagi peneliti selanjutnya, dapat digunakan sebagai bahan bacaan tentang penelitian sosial budaya Madura dalam cerpen.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectSosial Budaya Masyarakat Maduraen_US
dc.titleGAMBARAN KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT MADURA PADA ANTOLOGI CERPEN KARAPAN LAUT KARYA MAHWI AIR TAWAR: TINJAUAN SOSIOLOGI KARYAen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record