Show simple item record

dc.contributor.advisorMahriani
dc.contributor.advisorTyas Utami, Eva
dc.contributor.authorOktavianti, Maya Indah
dc.date.accessioned2016-01-27T05:21:10Z
dc.date.available2016-01-27T05:21:10Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72567
dc.description.abstractKanker payudara atau kanker kelenjar mammae merupakan tumor ganas pada jaringan payudara atau mammae, yang terjadi akibat pertumbuhan sel kelenjar mammae yang tidak terkontrol karena terjadi perubahan abnormal pada gen yang berperan dalam pembelahan sel. Di Indonesia, kanker payudara merupakan penyebab kematian terbesar kedua pada wanita setelah kanker serviks. Tempe kedelai mengandung isoflavon yang bersifat sebagai antikanker dan nontoksik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis tepung tempe kedelai yang efektif untuk menghambat pertumbuhan kanker kelenjar mammae mencit C3H. Pengamatan penghambatan kanker kelenjar mammae dilakukan dengan pemberian tepung tempe kedelai dengan beberapa variasi konsentrasi yaitu 0,8 g, 1,6 g, 2,4 g, dan 3,2 g kemudian hewan uji diinokulasi sel adenocarcinoma mammae. Pengukuran diameter tumor dilakukan untuk mengetahui adanya pertumbuhan sel kanker. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian tepung tempe kedelai sampai dengan dosis perlakuan 3,2 g tidak berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan kanker kelenjar mammae pada mencit C3H. Namun pemberian tepung tempe kedelai memiliki kecenderungan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker yang dibuktikan dengan ukuran diameter tumor yang lebih kecil dibandingkan dengan kontrol.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJ Pressen_US
dc.subjectIsoflavonen_US
dc.subjectKankeren_US
dc.subjectMencit C3Hen_US
dc.subjectTepung tempe kedelaien_US
dc.titlePemanfaatan Tepung Tempe Kedelai untuk Penghambatan Kanker Kelenjar Mammae Pada Mencit Strain C3Hen_US
dc.typeStudent Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record