Show simple item record

dc.contributor.authorSattya Arimurti
dc.contributor.authorKahar Muzakhar
dc.date.accessioned2016-01-21T04:46:11Z
dc.date.available2016-01-21T04:46:11Z
dc.date.issued2016-01-21
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71852
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jemberen_US
dc.description.abstractLimbah kulit buah kopi memiliki potensi yang sangat tinggi karena mengandung lignoselulosa yang sangat tinggi. Salah satu potensi pemanfaatan lignoselolasa pada limbah kulit buah kopi adalah untuk pupuk organik. Pemanfaatan bakteri lignoselulolitik mampu meningkatkan ketersediaan hara pada limbah kulit buah kopi yang dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Penggunakan bakteri lignoselulolitik sebagai agen biodegradasi limbah kulit kopi menghadapi permasalaha yaitu kandungan kafein pada limbah kulit buah kopi yang bersifat sebagai antibakteri. Usaha yang dapat dilakukan dengan skrining bakteri lignoselulolitik toleran kafein sebagai agen biodegradasi limbah kulit buah kopi. Pemanfaatan bakteri lignoselulolitik dan pendegradasi kafein ini diharapkan mampu berperan dalam proses dekomposisi limbah kulit buah kopi. Tahapan penelitian ini adalah isolasi dan pemurnian bakteri lignoselulolitik asal limbah kulit buah kopi robusta, karakterisasi toleransi bakteri lignoselulolitik terpilih terhadap kafein dan identifikasi bakteri berdasarkan 16s rRNA. Hasil penelitian sementara menunjukkan diperoleh isolat bakteri lignoselulolitik dari limbah kulit buah kopi robusta dan arabika. Hasil analisis uji ketahanan kafein terhadap 15 isolat lignoselulolitik yang diuji menunjukkan bahwa isolat C11, X18 dan L13 mampu tumbuh subur pada kafein konsentrasi 0,5 % dan semua tidak toleran pada konsentrasi 1 %. Karakterisasi pertumbuhan dan aktivitas enzim dari bakteri lignoselulolitik yang toleran kafein pada media yang mengandung kafein sedang dilakukan. Hasil Identifikasi isolat menunjukkan koloni isolat C11 pada media NA memiliki warna putih, bulat (Ø 2 – 4 mm) dan sel bakteri berbentuk batang dan Gram negatif. Morfologi koloni isolat X18 berwarna putih, Ø sekitar 2 mm dengan bentuk sel coccus dan bersifat Gram positif. Isolat H13 memiliki koloni putih dengan Ø sekitar 2 mm dan sel berbentuk batang dan bersifat Gram positif. Hasil analisis 16s rRNA menunjukkan bahwa C11 adalah Ochrobacterium intermedium, X18 Serratia liquefaciens dan L13 Stenotrophomonas maltophilia. Kata Kunci : bakteri, lignoselulolitik, kulit buah kopi, kafeinen_US
dc.description.sponsorshipSumberdana Fundamental T.A. 2015en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherF.MIPA'15en_US
dc.relation.ispartofseriesFundamental'15;179
dc.subjectbakterien_US
dc.subjectlignoselulolitiken_US
dc.subjectkulit buah kopien_US
dc.subjectkafeinen_US
dc.titleISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI LIGNOSELULOLITIK TOLERAN KAFEIN SEBAGAI AGEN BIODEGRADASI LIMBAH KULIT BUAH KOPIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record