Show simple item record

dc.contributor.advisorLuthfi, Agus
dc.contributor.advisorMuharso, Urip
dc.contributor.authorLukitasari
dc.date.accessioned2016-01-15T07:30:08Z
dc.date.available2016-01-15T07:30:08Z
dc.date.issued2016-01-15
dc.identifier.nim990810101239
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71470
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh modal dan tenaga kerja terhadap output industri kecil bordir di Kelurahan Mojorejo Kecamatan Taman Kota Madiun. Tempat penelitian ini adalah di Kelurahan Mojorejo Kecamatan Taman Kota Madiun dengan pertimbangan di daerah ini merupakan sentra industri kecil bordir. Waktu penelitian terjadi pada bulan Desember 2002. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode explanatory yaitu suatu metode yang menjelaskan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai suatu obyek yang diteliti melalui pengujian hipotesis. Metode pengambilan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling, sampel diambil sebanyak 20 responden dari populasi sebanyak 60 pengusaha industri kecil bordir. Data yang digunakan dalam pene1itian ini adalah data primer melalui wawancara langsung. Dilengkapi pula dengan data sekunder yang diperoleh dari Biro Pusat Statistik, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, dan Badan Perencanaan Pemerintah Daerah Kota Madiun. Metode analisis data menggunakan model fungsi produksi Cobb Douglass. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa modal dan tenaga kerja signifikan terhadap output pengusaha industri kecil bordir baik secara parsial maupun bersama-sama. Pengaruh yang signifikan ini di dukung oleh nilai koefisien korelasi parsial modal sebesar 0,854 artinya modal mempunyai pengaruh positif yang sangat kuat dengan produksi. Koefisien korelasi parsial tenaga kerja yang sebesar 0,866 artinya tenaga kerja mempunyai hubungan positif dan kuat dengan produksi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa modal dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap output industri kecil bordir. Hubungan antara modal dan output menghasilkan koefisien regresi sebesar 0,388 yang berarti jika tedapat kenaikan modal 10 % akan mengakibatkan peningkatan produksi sebesar 3,38%. Hubungan antara tenaga kerja terhadap output menghasilkan koefisien regresi sebesar 0,399 yang artinya jika terdapat kenaikan tenaga kerja 10 % akan mengakibatkan peningkatan produksi sebesar 3,99 %. Modal dan tenaga kerja mampu menjelaskan variasi variabe1 output sebesar 93,2 %, karena koefisien determinasinya (R2) 0,932. Sisanya sebesar 6,8 % disebabkan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model penelitian ini.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectModalen_US
dc.subjectTenaga Kerjaen_US
dc.subjectOutput Industri Kecil Bordiren_US
dc.titlePengaruh Modal dan Tenaga Kerja Terhadap Output Industri Kecil Bordir Di Kelurahan Mojorejo Kecamatan Taman Kota Madiunen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record