Show simple item record

dc.contributor.advisorUmar
dc.contributor.advisorDjaja, Sutrisno
dc.contributor.authorArdiana, Yana
dc.date.accessioned2016-01-13T08:18:51Z
dc.date.available2016-01-13T08:18:51Z
dc.date.issued2016-01-13
dc.identifier.nim110210301008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71397
dc.description.abstractDalam pembelajaran ekonomi materi Permintaan dan penawaran, tidak hanya bersifat teori saja tetapi juga bersifat analisis. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa untuk mempelajari materi permintaan dan penawaran bukan hanya menghafal tetapi juga bersifat grafis, dan matematis yang membutuhkan ketelitian dan kemampuan siswa dalam menalar dan menganalisis permasalahan. Umumnya siswa kelas IPS menganggap pelajaran ekonomi sebagai pelajaran yang mudah dan bersifat hafalan, namun berbeda pada materi permintaan dan penawaran kali ini. Kompetensi Dasar permintaan dan penawaran merupakan materi yang sulit, khususnya pada materi menggambar kurva, pergeseran kurva permintaan/penawaran dan menganalisis pergeseran kurva permintaan/penawaran. Kesulitan belajar materi permintaan dan penawaran pada umumnya dapat terjadi karena minat belajar, konsentrasi belajar. gaya belajar siswa yang hanya belajar ketika ada ulangan saja, kesehatan siswa sewaktu ujian kurang baik, dan siswa tidak memiliki buku paket maupun catatan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan letak kesulitan mempelajari materi permintaan dan penawaran yang dihadapi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, lokasi penelitian ini adalah MAN 1 Jember dengan subyeknya siswa kelas X IPS 4. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumen. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan kesulitan mempelajari ekonomi materi permintan dan penawaran yang dialami siswa kelas X IPS 4 MAN 1 Jember terletak pada tahapan menentukan skala pada sumbu P dan Q, kesulitan pada tahapan ini merupakan kesulitan paling dominan yang dialami siswa. Sebanyak 19 siswa dari 32 siswa mengalami kesulitan dalam menentukan skala pada sumbu P dan Q; yang kedua adalah kesulitan menentukan arah pergeseran kurva, kesulitan ini diakibatkan karena siswa belum memahami konsep pergeseran pada kurva permintaan/penawaran, sebanyak 17 siswa merasa kesulitan dalam menentukan besar dan arah pergeseran kurva; kesulitan selanjutnya adalah kesulitan menentukan langkah-langkah menghitung fungsi permintaan/penawaran serta menggambar kurva dari fungsi permintaan dan penawaran, yang terakhir yaitu kesulitan dalam menuliskan rumus elastisitas, sebanyak 14 siswa kesulitan dalam menentukan rumus elastisitas kurva permintaa/penawaran. Selain tahapan yang sulit dpelajari oleh siswa dalam materi permintaan dan penawaran terdapat juga tahapan yang paling mudah, yaitu pada tahapan menentukan sumbu X dan sumbu Y terbukti dengan tidak ada kesalahan jawaban yang dikerjakan siswa kelas X IPS 4 MAN 1 Jember. Kesulitan belajar yang dialami siswa kelas X IPS 4 MAN 1 Jember dikarenakan pemahaman siswa terhadap materi yang kurang. Kurangnya pemahaman siswa terhadap materi permintaan dan penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, minat belajar siswa yang rendah, konsentrasi belajar siswa yang rendah dan kebiasaan belajar siswa yang tidak teratur.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKESULITAN BELAJARen_US
dc.titleANALISIS KESULITAN BELAJAR EKONOMI MATERI PERMINTAAN DAN PENAWARAN PADA SISWA KELAS X IPS 4 DI MAN 1 JEMBER TAHUN AJARAN 2014-2015en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record