Show simple item record

dc.contributor.advisorSuhartiningsih
dc.contributor.advisorNanik Yuliati
dc.contributor.authorAngga Dessy Purwanto
dc.contributor.authorSuhartiningsih
dc.contributor.authorNanik Yuliati
dc.date.accessioned2015-12-22T01:12:28Z
dc.date.available2015-12-22T01:12:28Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68259
dc.description.abstractPembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan baik dan benar, disamping itu pembelajaran sastra diarahkan agar siswa dapat mengungkapkan gagasan, pendapat, dan pengetahuan secara tertulis dan memiliki kegemaran menulis. Dengan menulis, penulis dapat menyampaikan pikiran, perasaan, atau pesan melalui tulisan dengan menggunakan kalimat atau pilihan kata yang tepat dan salah satunya dapat diterapkan dalam pembelajaran pantun. Seperti tampak pada pada Kompetensi Dasar 1.4 (membuat pantun anak yang menarik tentang berbagai tema sesuai dengan ciri-ciri pantun). Pantun merupakan salah satu bentuk sastra berupa kata-kata yang mengandung ide kreatif, kritis, dan terdapat kandungan makna. Kenyataan dilapangan rendahnya nilai siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya membuat pantun pada kelas IV SDN Jember Lor 06 Jember disebabkan oleh beberapa faktor sehingga siswa mengalami kesulitan dalam membuat pantun. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dipilih alternatif pembelajaran permainan kartu pantun untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat pantun. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh data secara lengkap dan menghasilkan informasi yang akurat . Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Jember Lor 06 Patrang-Jember tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 29 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Proses penerapan permainan kartu pantun dalam penelitian ini ada tiga tahap yaitu tahap pratulis, tahap saattulis, dan tahap pascatulis. Setelah melaksanakan tahap-tahap dalam permainan kartu pantun secara keseluruhan siswa dapat membuat pantun sesuai dengan krteria dan ciri-ciri pantun. Kemampuan membuat pantun melalui permainan kartu pantun pada siswa kelas IV Semester II di SDN Jember Lor 06 Jember mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil perbandingan nilai tes siswa pada prasiklus, siklus I, dan siklus II. Pada tahap prasiklus nilai rata-rata siswa yang tuntas adalah 35% siswa, sisanya 65% siswa tidak tuntas. Pada siklus I kemampuan membuat pantun siswa mengalami peningkatan yaitu 75% siswa tuntas sisanya 25% siswa tidak tuntas. Pada siklus II juga mengalami peningkatan yaitu 89% siswa yang tuntas dan sisanya 11% siswa tidak tuntas. Atas dasar itu, maka dapat disimpulkan bahwa, kemampuan membuat pantun siswa melalui permainan kartu pantun siswa kelas kelas IV SDN Jember Lor 06 Jember mengalami peningkatan dari prasiklus sampai siklus II.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNEJen_US
dc.subjectKemampuan membuat Pantun,en_US
dc.subjectmelalui Kartu Pantunen_US
dc.titleMENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUAT PANTUNen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SRA-Education [1352]
    Koleksi Artikel Hasil Penelitian Mahasiswa S1 Bidang Pendidikan (FKIP)

Show simple item record