Show simple item record

dc.contributor.authorIva Kurniawati
dc.date.accessioned2013-12-09T06:02:11Z
dc.date.available2013-12-09T06:02:11Z
dc.date.issued2013-12-09
dc.identifier.nimNIM081810201011
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6739
dc.description.abstractRINGKASAN Efek Kadar Garam terhadap Beda Potensial Listrik Permukaan Daun Tanaman Padi Varietas Situ Bagendit; Iva Kurniawati, 081810201011; 2013: 50 halaman; Jurusan Fisika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Salinitas merupakan kondisi tanah yang dikarakterisasi oleh konsentrasi tinggi dari garam-garam yang dapat larut. Selain itu, salinitas juga disebut sebagai kadar garam pada air laut. Daerah yang memiliki salinitas tinggi yaitu daerah pantai, misalnya lahan rawa pasang surut. Akan tetapi lahan ini masih belum dimanfaatkan dengan baik sehingga diperlukan penanganan khusus untuk meningkatkan produktivitas tanaman seperti padi pada kondisi dengan kadar garam relatif tinggi. Salah satu caranya yaitu melalui pengujian galur-galur harapan agar diperoleh varietas padi yang mampu beradaptasi pada daerah kadar garam tinggi, tahan terhadap penyakit, dan memiliki hasil yang tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode biofisika. Metode ini untuk mengetahui nilai beda potensial listrik permukaan daun tanaman. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efek kadar garam terhadap beda potensial listrik permukaan daun tanaman telah dilakukan pada tanaman padi varietas situ bagendit dari bibit yang berumur 21 hari telah ditumbuhkan pada media tanah humus. Pengukuran beda potensial, pengukuran luas daun dan pengamatan visual dilakukan di Laboratorium Biofisika setiap minggu selama 4 minggu. Pengukuran ini dilakukan setelah tanaman beradaptasi terhadap kadar garam selama satu minggu. Perlakuan kadar garam yang diberikan yaitu 0 mM vii Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan nilai beda potensial listrik permukaan yang signifikan antara tanaman kontrol dengan tanaman yang dipengaruhi kadar garam sebesar 100 mM dan 150 mM untuk tiap minggunya. Sedangkan antara tanaman kontrol dengan tanaman yang dipengaruhi garam sebesar 50 mM tidak terdapat perbedaan nilai beda potensial listrik permukaan yang signifikan pada tiap minggunya. Selain itu, hasil ini juga didukung oleh data luas daun, dimana semakin tinggi konsentrasi NaCl yang terdapat pada tanaman akan menyebabkan nilai rata-rata luas permukaan daun semakin kecil. Sehingga dapat diamati bahwa tanaman masih dapat bertahan sampai minggu keempat dengan pemberian konsentrasi garam sebesar 100 mM. viiien_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081810201011;
dc.subjectListriken_US
dc.titleEFEK KADAR GARAM TERHADAP BEDA POTENSIAL LISTRIK PERMUKAAN DAUN TANAMAN PADI VARIETAS SITU BAGENDITen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record