Show simple item record

dc.contributor.advisorH. A.T. Hendrawijaya
dc.contributor.advisorImsiyah, Niswatul
dc.contributor.authorOktavianti, Tyara
dc.date.accessioned2015-12-07T08:24:58Z
dc.date.available2015-12-07T08:24:58Z
dc.date.issued2015-12-07
dc.identifier.nim110210201005
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66961
dc.description.abstractPenelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Selanjutnya dilakukan pemilihan tempat penelitian melalui teknik purposive area yang menunjukkan daerah penelitian ini yaitu di Desa Mungkung Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Pada tempat tersebut ditentukan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik sowball sampling. Informan kunci dalam penelitian ini adalah ibu-ibu bayi dan pengelola program yang terkait secara langsung misalnya bidan desa. Sedangkan informan pendukung adalah pengelola program yang terkait secara tidak langsung seperti fasilitator kecamatan dan perangkat desa. Kemudian, dilakukan pengumpulan data melalui teknik wawancara, observasi, serta dokumentasi. Agar kepercayaan terhadap data menjadi tinggi digunakan beberapa teknik pengolahan data yakni perpanjangan penelitian, peningkatan ketekunan, dan triangulasi. Triangulasi yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode. Sedangkan proses analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis model Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data, dan mengambil kesimpulan satau verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kesadaran kesehatan ibu-ibu bayi sangat baik namun pengetahuan yang dimiliki mengenai kesehatan bayi sangat bervariasi. Hal tersebut dipengaruhi dari pengalaman ibu bayi, tingkat pendidikan ibu bayi, dan keadaan sosial ekonomi keluarga. Dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian tentang pemberdayaan masyarakat dalam kesehatan yang mencakup melek atau sadar kesehatan dan kemampuan diri ini ditemukan tujuh temuan mengenai status gizi yang ada di Desa Mungkung, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, temuan tersebut dapat mempengaruhi terjadinya status gizi lebih, status gizi baik, dan status gizi kurang pada bayi. Meskipun kemampuan ibu-ibu bayi masih sangat terbatas, namun sebagian besar ibu-ibu bayi aktif dalam berkonsultasi kepada pelaku PNPM Generasi Sehat dan Cerdas dan bidan desa. Sehingga status gizi bayi di desa tersebut tetap baik meski masih terdapat bayi gizi lebih dan gizi kurang. Tujuan dari penilaian gizi pada bayi tersebut digunakan sebagai pemantauan dalam perkembangan status gizi pada bayi. Saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini diantaranya: bagi pelaku PNPM Generasi Sehat dan Cerdas di kecamatan maupun di desa perlu diadakan tindak lanjut dan evaluasi sehingga kegiatan yang dilaksanakan benar-benar memiliki dampak bagi masyarakat. Bagi Pemerintah Desa Mungkung, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk agar selalu memberikan dukungan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Serta bagi masyarakat Desa Mungkung, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk untuk lebih sadar dalam memanfaatkan setiap kegiatan yang diupayakan oleh pemerintah desa maupun oleh instansi terkait.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPemberdayaan Masyarakaten_US
dc.subjectStatus Gizi Bayien_US
dc.titleDAMPAK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TERHADAP STATUS GIZI BAYI (STUDY PADA PNPM GENERASI SEHAT DAN CERDAS DI DESA MUNGKUNG KECAMATAN REJOSO KABUPATEN NGANJUK)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record