Show simple item record

dc.contributor.advisorSyuhri, Ahmad
dc.contributor.advisorH, Fahrur Rozy
dc.contributor.authorPurwanti, Yurike Elok
dc.date.accessioned2015-12-06T13:42:34Z
dc.date.available2015-12-06T13:42:34Z
dc.date.issued2015-12-06
dc.identifier.nim111910101084
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66671
dc.description.abstractKampas rem merupakan komponen berfungsi memperlambat dan menghentikan putaran poros, mengendalikan poros dan untuk keselamatan pengendara sendiri. Kampas rem yang terlalu keras menyebabkan umur drum atau cakram menjadi pendek, sedangkan jika terlalu lunak maka umur kampas rem akan pendek. Temperatur kampas rem akan naik akibat gesekan yang terjadi selama pengereman. Waktu pengereman menentukan temperatur yang timbul pada kampas rem. Material komposit adalah material yang terbuat dari dua bahan atau lebih yang terpisah dan berbeda tetapi membentuk komponen tunggal. Composite berasal dari kata kerja “to compose“ yang berarti menyusun atau menggabung. Jadi secara sederhana bahan komposit berarti bahan gabungan dari dua atau lebih bahan yang berlainan. Istilah komposit dalam pengertian bahan komposit berarti terdiri dari dua atau lebih bahan yang berbeda yang digabung atau dicampur secara makroskopis. Adanya penggabungan dua atau lebih bahan yang berlainan, tujuannya adalah untuk menghasilkan sifat-sifat bahan yang berbeda terhadap sifat-sifat unsur bahan penyusunnya. Metalurgi serbuk merupakan proses pembuatan benda komersial dengan menggunakan serbuk sebagai material awal sebelum proses pembentukan. Prinsip dalam pembentukan serbuk adalah memadatkan serbuk logam menjadi serbuk yang diinginkan kemudian memanaskannya di bawah temperatur lelehnya. Sehingga partikel-partikel logam memadu karena mekanisme transformasi massa akibat difusi atom antar permukaan partikel. Pemanasan dalam pembuatan serbuk dikenal dengan sinter yang menghasilkan ikatan partikel yang halus, sehingga kekuatan dan sifat fisisnya meningkat. Produk hasil dari metalurgi serbuk terdiri dari campuran serbuk berbagai macam logam atau non logam. Penelitian ini dimuai dengan persiapan serbuk yang ditmbang sesuai dengan prosentase masing-masing bahan yaitu epoxy:serbuk kayu:serbuk alumunium 40:10:50 ; 40:20:40 ; 40:30:30 40:40:20 ; dan 40:50:10. Pemberian beban sebesar 20N saat pengepresan kemudian sintering dengan suhu 150oC selama 30 menit. Penelitian ini mencari nilai kekerasan dari masing-masing prosentase kemudian dibandingkan dengan kekerasan pada kampas rem yang ada di pasaran. Nilai kekerasan dari masing-masing variasi prosentase tersebut adalah 44,84 BHN, 33,8 BHN, 33,28 BHN, 21,52 BHN, dan 34,52 BHN. Penelitian ini bertujuan untuk mencari perbandinan komposit komposisi epoxy:serbuk kayu sengon:serbuk almunium yang memiliki nilai kekerasan mendekati nilai kekerasan kamas rem yang ada di pasaran. Dapat disimpulkan nilai kekerasan yang mendekati nilai kekerasan kampas rem yang ada di pasaran adalah pada prosentase 40:40:20 dengan nilai kekerasan 21,52 BHN.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectkomposit epoxyen_US
dc.subjectkayu-alumuniumen_US
dc.subjectkampas remen_US
dc.titlePENGARUH KOMPOSISI BAHAN TERHADAP KEKERASAN PADA PEMBUATAN KOMPOSIT EPOXY SERBUK KAYU-ALUMUNIUM UNTUK KAMPAS REMen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record