Show simple item record

dc.contributor.authorAnita Kurniawati
dc.date.accessioned2013-12-09T03:43:16Z
dc.date.available2013-12-09T03:43:16Z
dc.date.issued2013-12-09
dc.identifier.nimNIM070210482002
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/6580
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh belum memadainya kemampuan siswa kelas X-4 SMA Negeri 1 Tanggul dalam mengapresiasi cerpen. Berdasarkan hasil tes pada prasiklus ditemukan sebanyak 16 siswa (39%) dari 41 siswa yang mendapat ketuntasan belajar dalam mengapresiasi cerpen. Hal ini ditunjukkan dengan adanya daftar nilai yang diperoleh siswa di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Ketidakmampuan siswa dalam mengapresiasi cerpen ditengarai disebabkan oleh proses pembelajaran yang kurang efektif. Pertama, guru hanya menggunakan metode ceramah. Kedua, siswa cenderung diam dan tidak aktif. Ketiga, guru kesulitan dalam mengembangkan metode yang tepat untuk mengajarkan materi apresiasi cerpen. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi cerpen maka digunakan teknik teater pikiran. Penggunaan teknik tersebut karena sesuai dengan aspek-aspek dalam mengapresiasi cerpen yaitu aspek kognitif, emotif, dan reflektif. Berdasarkan pernyataan di atas, permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah 1) bagaimanakah penerapan teknik teater pikiran yang dapat meningkatkan pembelajaran apresiasi cerpen siswa kelas X-4 SMAN 1 Tanggul?, dan 2) bagaimanakah peningkatan kemampuan siswa kelas X-4 SMAN 1 Tanggul dalam mengapresiasi unsur intrinsik cerpen setelah penerapan teknik teater pikiran?. Sesuai dengan permasalahan penelitian, tujuan yang ini dicapai adalah mendiskripsikan 1) penerapan teknik teater pikiran yang dapat meningkatkan pembelajaran apresiasi cerpen siswa kelas X-4 SMAN 1 Tanggul, dan 2) peningkatan kemampuan siswa x kelas X-4 SMAN 1 Tanggul dalam mengapresiasi unsur intrinsik cerpen setelah penerapan teknik teater pikiran. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan jenis penelitian simultan terpadu. Tindakan yang dilaksanakan terdiri atas satu siklus (siklus I). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, angket, wawancara, tes dan. Hasil dalam penelitian ini kemampuan mengapresiasi cerpen siswa kelas X-4 SMA Negeri 1 Tanggul dengan menggunakan teknik teater pikiran mengalami peningkatan. Peningkatan mengapresiasi cerpen dilihat dari hasil belajar siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Pada tahap prasiklus, siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dalam mengapresiasi cerpen dengan nilai 75 adalah 39% atau 16 siswa dari 41 siswa, dan pada siklus I siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dalam mengapresiasi cerpen dengan nilai 75 adalah 95% atau 37 siswa dari 39 siswa. Bagi 2 siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) diberikan bimbingan secara individu. Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran mengapresiasi cerpen pada siswa kelas X-4 SMA Negeri 1 Tanggul dengan menggunakan teknik teater pikiran berlangsung dengan sistem pembelajaran kognitif, emotif, dan reflektif. Kemampuan mengapresiasi cerpen mengalami peningkatan, yaitu pada prasiklus 39%, dan siklus I 95% siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Selanjutnya saran yang diberikan yaitu 1) Guru bahasa Indonesia, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai teknik pembelajaran untuk membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan mengapresiasi cerpen, dan 2) Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dijadikan sebagai masukan untuk mengembangkan penelitian selanjutnya dengan menggunakan teknik teater pikiran.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210482002;
dc.subjectMENGAPRESIASI CERITAPENDEK, MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWAen_US
dc.titleMENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS X-4 SMAN 1 TANGGUL JEMBER DALAM MENGAPRESIASI CERITAPENDEK DENGAN TEKNIKTEATER PIKIRANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record