Show simple item record

dc.contributor.advisorNa‟im, Moh.
dc.contributor.advisorUmamah, Nurul
dc.contributor.authorDwijayanti, Lyndha Maulina
dc.date.accessioned2015-12-02T02:11:54Z
dc.date.available2015-12-02T02:11:54Z
dc.date.issued2015-12-02
dc.identifier.nim110210302059
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65653
dc.description.abstractPembelajaran sejarah mengkaji tentang masa lampau yang erat kaitannya dengan masa kini dengan menekankan pada aktivitas peserta didik dalam memahami makna pada setiap peristiwa sejarah. Pembelajaran sejarah bersifat kronologis, sehingga peserta didik dapat berpikir sistematis dan runtut, serta mengajarkan bagaimana perilaku manusia dalam mengambil nilai-nilai positif dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun pada kenyataannya dalam proses pembelajaran peserta didik cenderung pasif terlihat dari peserta didik kurang dalam memberikan penjelasan dan menjawab pertanyaan, pertanyaan yang dikemukakan peserta didik belum mengarah pada analisis (C4), keterampilan dasar yang dimiliki peserta didik dalam menentukan kredibilitas sumber belajar masih rendah, peserta didik belum mampu membuat kesimpulan, peserta didik belum mampu memberikan penjelasan lebih lanjut, dan keterampilan mengatur strategi dalam memutuskan tindakan masih rendah. Padahal untuk mencapai tujuan pembelajaran peserta didik harus mimiliki kemampuan berpikir kritis yang nantinya akan berpengaruh terhadap meningkatnya hasil belajar. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diperbaiki melalui Pendekatan Scientific dengan Metode Inquiry. Pendekatan scientific dengan metode inquiry merupakan pembelajaran yang bernafaskan konstruktivisme, sehingga peserta didik memiliki kebebasan dalam mengembangkan pengetahuan dan potensinya karena ix ix pembelajaran bukan lagi teacher center, namun student center. Melalui pendekatan scientific dengan metode inquiry peserta didik dapat meningkatkan kemampuan intelek, menyelesaikan masalaha, dan mengkomunikasikan ide-ide dan mengembangkan karakter peserta didik. Dengan demikian Pendekatan Scientific dengan Metode Inquiry dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritisnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) apakah penerapan pendekatan scientific dengan metode inquiry dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada peserta didik kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Tenggarang; (2) apakah penerapan pendekatan scientific dengan metode inquiry dapat meningkatkan hasil belajar sejarah pada peserta didik kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Tenggarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 1, dengan jumlah 29 peserta didik. Desain penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan milik Hopkins dengan 4 tahapan tiap siklusnya yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari 3 siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik dan hasil belajar sejarah. Dari 5 indikator kemampuan berpikir kritis dapat disimpulkan dari siklus 1 ke siklus 2 meningkat 7,14% dengan kategori cukup baik, dari siklus 2 ke siklus 3 meningkat 14,01% dengan kategori baik. Hasil belajar aspek kognitif dari siklus 1 ke siklus 2 meningkat 16,66%, dari siklus 2 ke siklus 3 meningkat 19,04%. Hasil belajar aspek psikomotor dari siklus 1 ke siklus 2 meningkat 8,26%, dari siklus 2 ke siklus 3 meningkat 8,29%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) penerapan pendekatan Scientific dengan metode Inquiry pada pembelajaran sejarah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri Tenggarang tahun ajaran 2014/2015; (2) penerapan pendekatan Scientific dengan metode Inquiry pada pembelajaran sejarah dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri Tenggarang tahun ajaran 2014/2015.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectMetode Inquiryen_US
dc.titlePenerapan Pendekatan Scientific dengan Metode Inquiry untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Sejarah Peserta Didik Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Tenggarang Tahun Ajaran 2014/2015en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record