Show simple item record

dc.contributor.advisorHERMIYANTO, Bambang
dc.contributor.advisorWINARSO, Sugeng
dc.contributor.authorKUSUMANDARU, Wahyu
dc.date.accessioned2015-11-30T08:05:46Z
dc.date.available2015-11-30T08:05:46Z
dc.date.issued2015-11-30
dc.identifier.nim101510501080
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65138
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara indeks kualitas tanah berdasarkan sifat kimia tanah di sentra penanaman tembakau kasturi dengan tingkat produktivitas tembakau kasturi di daerah Jember sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam rekomendasi perbaikan kualitas tanah melalui metode dan teknik pemupukan yang tepat dalam upaya perbaikan produktivitas tembakau kasturi di daerah Jember. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2014 sampai dengan Desember 2014. Penelitian ini diawali dengan pengambilan sampel tanah di 17 Kecamatan di Kabupaten Jember yang telah melakukan penanaman tembakau kasturi. Pengambilan sampel tanah dilakukan secara komposit dengan jumlah titik sampel di masing – masing Kecamatan sebanyak 3 titik, sekaligus berfungsi sebagai ulangan. Selanjutnya dilakukan analisis sifat kimia tanah di Laboratorium Kesuburan Tanah, Program studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Analisis sifat kimia tanah meliputi pH tanah, N total tanah, P2O5 tersedia, K tersedia, C organik dalam tanah dan Kapasitas Tukar Kation (KTK) tanah. Hasil analisis kimia tanah selanjutnya diolah dengan menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA) akan didapatkan minimum data set (MDS) yang menjadi acuan dalam penyusunan Indeks Kualitas Tanah. Indeks Kualitas Tanah kemudian diolah menggunakan metode regresi dan korelasi untuk mengetahui hubungannya dengan tingkat produktivitas tembakau kasturi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sifat kimia tanah yang menjadi penyusun indeks kualitas tanah tersusun oleh 3 komponen. Masing – masing komponen memiliki bobot berbeda dengan komponen 1 memiliki bobot 0,28; komponen 2 sebesar 0,21; dan komponen 3 sebesar 0,17. Komponen 1 terdiri dari N total tanah dan K tersedia. Komponen 2 terdiri dari C organik dan pH tanah. Komponen 3 tersusun atas P2O5 tersedia dalam tanah. Nilai Indeks kualitas tanah di lahan pertanaman tembakau kasturi berdasarkan sifat kimianya berada di rentang 0,59 dan 0,85. Kecamatan Kalisat memiliki nilai tertinggi dengan nilai 0,85 diikuti berturut – turut oleh Kecamatan Wuluhan, Ambulu dan Sumberjambe. Keempat Kecamatan tersebut masuk dalam kategori sangat tinggi. Sedangkan Kecamatan Jelbuk memiliki nilai terrendah dengan nilai sebesar 0,59 dan masuk kategori sedang. Kecamatan lainnya masuk dalam kategori baik karena memiliki nilai antara 0,60 hingga 0,79. Indeks kualitas tanah memiliki hubungan yang nyata dengan produktivitas tembakau kasturi yang dihasilkan, hal ini terlihat dari nilai korelasi yang cukup tinggi yakni sebesar 0,83 artinya semakin tinggi nilai IKT maka semakin baik pula produktivitas tembakau yang dihasilkan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKUALITAS TANAHen_US
dc.subjectTEMBAKAU KASTURIen_US
dc.titleANALISIS INDEKS KUALITAS TANAH DI LAHAN PERTANIAN TEMBAKAU KASTURI BERDASARKAN SIFAT KIMIANYA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRODUKTIVITAS TEMBAKAU KASTURI DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record