Show simple item record

dc.contributor.advisorSUNDAHRI
dc.contributor.advisorPOERWOKO, Moh. Setyo
dc.contributor.authorYUNITA, Rizka Puspa
dc.date.accessioned2015-11-30T07:38:50Z
dc.date.available2015-11-30T07:38:50Z
dc.date.issued2015-11-30
dc.identifier.nim101510501071
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65124
dc.description.abstractKedelai merupakan salah satu komoditas potensial yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia sebagai kebutuhan sehari-hari. Budidaya tanaman kedelai dapat menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang baik, bila kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Dengan pertumbuhan tanaman kedelai yang baik maka dapat menghasilkan benih kedelai yang baik pula. Benih ini dapat digunakan untuk produksi kedelai selanjutnya. Aplikasi ekstraksi abu sekam dan kalium diharapkan dapat menjadi suatu alternatif dalam memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman kedelai sehingga dapat meningkatkan produksi dan kualitas benih kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstraksi abu sekam dan dosis pupuk kalium terhadap viabilitas dan daya simpan benih kedelai. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari dan Laboratorium Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Jember, dimulai pada 25 Agustus – 27 Desember 2014. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial uyang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor konsentrasi ekstrak abu sekam yang terdiri dari 5 level yaitu A0 (tanpa ekstrak abu sekam/kontrol 0 % ), A1 (konsentrasi ekstrak abu sekam 2,5%), A2 (konsentrasi ekstrak abu sekam 5%), A3 (konsentrasi ekstrak abu sekam 7,5%), A4 (konsentrasi ekstrak abu sekam 10%), dan faktor kedua yaitu dosis pupuk kalium yang terdiri dari 3 level yaitu K0 (dosis pupuk kalim 0,0 g/tanaman), K1 (dosis pupuk kalim 0,5 g/tanaman), dan K2 (dosis pupuk kalim 1,0 g/tanaman). Masing-masing kombinasi perlakuan tersebut diulang 3 kali. Data dianalisis dengan Anova, apabila terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) tidak terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi ekstrak abu sekam dan dosis pupuk kalium terhadap semua parameter pengamatan; (2) konsentrasi ekstrak abu sekam berpengaruh signifikan terhadap viabilitas dan daya simpan benih kedelai, dan konsentrasi abu sekam terbaik yaitu 7,5% dan; (3) dosis pupuk kalium berpengaruh signifikan terhadap daya berkecambah dan indeks vigor kecambah, dengan perlakuan terbaik yaitu 0,5 g/tanaman (K1).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKEDELAIen_US
dc.subjectPUPUK KALIUMen_US
dc.titlePENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ABU SEKAM DAN PUPUK KALIUM TERHADAP VIABILITAS DAN DAYA SIMPAN BENIH KEDELAIen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record