Show simple item record

dc.contributor.authorTriana Lindriati
dc.contributor.authorHerlina
dc.contributor.authorAhmad Nafi
dc.date.accessioned2015-08-28T09:09:52Z
dc.date.available2015-08-28T09:09:52Z
dc.date.issued2015-08-28
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63246
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818 Jemberen_US
dc.description.abstractInteraksi karbohidrat-protein sangat penting untuk dipelajari karena peranannya dalam mempengaruhi sifat bahan. Pada penelitian ini yang dipelajari adalah interaksi antara pati tapioka dengan protein kedelai dan protein susu (whey dan casein) karena bahan-bahan tersebut mudah diperoleh dan telah banyak digunakan pada industri makanan di Indonesia. Penelitian ini mempelajari pengaruh komposisi dan waktu pengadukan terhadap sifat fisik dan mekanik gel dan film yang dihasilkan sehingga dari data yang diperoleh dapat diprediksi interaksi makromolekul yang terjadi. Pengaduk yang digunakan adalah ekstruder ulir tunggal. Komposisi karbohidrat-protein divariasikan terhadap jumlah protein yang ditambahkan yaitu 0%, 20% dan 40%. Variasi waktu pengadukan digunakan tiga tingkat yaitu 2 menit, 4 menit dan 6 menit. Parameter yang diamati adalah: tekstur dan kelarutan pellet. Ketika pellet dicetak dan dibentuk lembaran parameter yang diamati adalah kekuatan tarik, perpanjangan dan daya larut. Analisa data dilakukan dengan menggunakan program minitab 1.4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara perlakuan variasi komposisi dan waktu putar berpengaruh terhadap Water Holding Capacity dan kelarutan pellet. Variasi waktu putar dan komposisi berpengaruh terhadap kekuatan tarik, perpanjangan dan kelarutan edible film yang terbentuk. Foto mikroskop dengan pewarnaan rhodamin pembesaran 200 kali pada komposisi protein 20% menunjukkan penurunan ukuran agregat matrik protein yang ditunjukkan semakin kecilnya ukuran gumpalan warna violet. Hasil pengamatan dengan Fourier Transform Infra Red menunjukkan tidak terjadi perubahan bentuk spektrum karena perlakuan, diduga interaksi karbohidrat – protein pada penelitian ini bukan merupakan terbentuknya ikatan yang permanen akan tetapi berupa interaksi repulsive karena pembengkakan volume. Key word: Ekstrusi, pellet, edible film, Rhodamin, Fourier Transform Infra Red.en_US
dc.publisherFTP'14en_US
dc.relation.ispartofseriesFundamental;137
dc.subjectEkstrusien_US
dc.subjectpelleten_US
dc.subjectedible filmen_US
dc.subjectRhodaminen_US
dc.subjectFourier Transform Infra Reden_US
dc.titleINTERAKSI MAKROMOLEKUL GEL CAMPURAN PATI TAPIOKA DENGAN PROTEIN KEDELAI ATAU PROTEIN SUSU PADA SISTEM DENGAN VARIASI Ph DAN PENGADUKANen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record