Show simple item record

dc.contributor.authorMuhlas Prasetyo 091510501077
dc.date.accessioned2015-03-20T12:15:10Z
dc.date.available2015-03-20T12:15:10Z
dc.date.issued2015-03-20
dc.identifier.nimNIM091510501077
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61919
dc.description.abstractKajian Pertumbuhan serta Hasil 8 Varietas Unggul dan Varietas Lokal Ubi Jalar (Ipomoea batatas (L.) Lam.) Terhadap Naungan Tanaman Kopi; Muhlas Prasetyo, 091510501077;2014: 54 halaman; Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Kopi merupakan salah satu komoditi andalan perkebunan yang mempunyai peran sebagai penghasil devisa Negara, sumber pendapatan bagi petani, menciptakan lapangan kerja, mendorong agribisnis dan agroindustri serta pengembangan wilayah, Tanaman kopi memiliki jarak yang cukup lebar antar tanaman. Keberadaan lahan kosong perlu untuk diselesaikan dan dioptimalisasikan secara efektif dngan tujuan agar lahan kosong tersebut memiliki nilai lahan yang lebih produktif. Pemanfaatan lahan kosong diantara tanaman kopi dapat dilakukan dengan menanam tanaman semusim yakni menggunakan ubi jalar untuk ditanam. Penanaman ubi jalar dengan menggunakan beberapa varietas unggul yang ditanam dibawah naungan tanaman kopi dan pada saat pemanenan akan diketahuI varietas unggul yang tahan serta dapat tumbuh dan menghasilkan umbi dibawah naungan tanaman kopi. Tujuan penelitian ini adalah (1)Untuk mengetahui interaksi antara varietas ubi jalar dengan naungan. (2) Mengetahui varietas unggul dan varietas lokal ubi jalar (Ipomoea batatas (L) lam.) yang mampu tumbuh dan menghasilkan di bawah naungan tanaman kopi. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014. Penelitian ini menggunakan Splitplot, yang terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah varietas yang terdiri dari 8 varietas yaitu Sawentar, Lokal Sukorambi, Beta-2, Antin-1, Lokal Jenggawah , Kidal, Beni Azuma, dan Papua Salossa. Faktor kedua adalah naungan dan tanpa naungan yang ditanam bersamaan dan tempat yang berbeda. Variabel pengamatan yang dilakukan adalah panjang batang, jumlah cabang ubi jalar, jumlah umbi ubi jalar yang dapat dipasarkan, jumlah umbi ubi jalar yang tidak dapat dipasarkan, bobot umbi yang dapat dipasarkan dan bobot umbi yang tidak dapat dipasarkan. viii Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Interaksi antara 8 varietas unggul dan lokal ubi jalar dengan naungan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, jumlah umbi dan bobot umbi ubi jalar. (2)Jumlah umbi ubi jalar varietas Lokal Jenggawah yang dapat dipasarkan apabila ditanam di bawah naungan memberikan produksi yang tertinggi yaitu 774 kg/ha dan varietas unggul Beta-2 memberikan hasil yaitu 264 kg/ha, sedangkan varietas Lokal Jenggawah yang ditanam tanpa naungan memberikan hasil tertinggi dengan yaitu 1.827 kg/ha dan varietas ungggul Beta-2 (V4) memberikan dengan hasil yaitu sebesar 1.107 kg/ha.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091510501077;
dc.subjectKAJIAN PERTUMBUHAN SERTA HASIL 8 VARIETAS UNGGUL DAN VARIETAS LOKAL UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam.) TERHADAP NAUNGAN TANAMAN KOPIen_US
dc.titleKAJIAN PERTUMBUHAN SERTA HASIL 8 VARIETAS UNGGUL DAN VARIETAS LOKAL UBI JALAR (Ipomoea batatas (L.) Lam.) TERHADAP NAUNGAN TANAMAN KOPIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record