Show simple item record

dc.contributor.authorSri Nanda Cahya Ningsih
dc.date.accessioned2015-03-17T12:20:23Z
dc.date.available2015-03-17T12:20:23Z
dc.date.issued2015-03-17
dc.identifier.nimNIM071810201081
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61844
dc.description.abstractPengaruh Variasi Jarak Tempuh Terhadap Indeks Bias Oli Mesin Sepeda Motor Dengan Metode Interferometer Michelson; Sri Nanda Cahya Ningsih, 071810201081; 2013; 28 halaman; Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember. Perkembangan teknologi otomotif di Indonesia pada umumnya berkembang sangat pesatnya, khususnya untuk sepeda motor dari tahun ke tahun telah bermunculan kendaraan baru yang memiliki spesifikasi dan mesin yang berbeda. Menurut hasil survei pada tahun 2011 Indonesia mencapai jumlah 68,8 juta kendaraan bermotor. Setiap mesin dari kendaraan bermotor pasti memerlukan minyak pelumas untuk merawat kendaraannya supaya mesin dari kendaraan tersebut tidak cepat rusak dan untuk mencegah pemborosan. Dalam penelitian ini, dipaparkan pengaruh variasi jarak tempuh kendaraan terhadap nilai indeks bias dari oli mesin sepeda motor. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tiga macam merk oli sintetik yaitu Castrol, Repsol, dan Helix dengan viskositas yang sama (SAE 20 W – 50). Sepeda motor yang digunakan adalah SupraX 125 cc 4 tak dengan variasi jarak tempuh 0 km, 5 km, 10 km, 15 km, 20 km, dan 25 km. Berdasarkan hasil dan analisis data didapat bahwa grafik untuk ketiga macam oli cendrung mengalami penurunan, yang menunjukkan nilai indeks bias semakin kecil dengan jarak tempuh yang semakan jauh. Hal ini disebabkan karena oli pada saat di dalam mesin terjadi pemanasan sehingga nilai kerapatan oli semakin kecil yang mengakibatkan cahaya dapat dengan mudah menembus oli. Hasil yang didapatkan sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa semakin besar nilai kecepatan cahaya di dalam benda zat cair maka nilai indeks bias akan semakin kecil, yang berarti bahwa nilai indeks bias berbanding terbalik dengan kelajuan cahaya di dalam zat cair. vii Oli dengan merk Castrol dan Helik mengalami penurunan yang sangat signifikan pada jarak tempuh 0 km hingga 5 km hal ini disebabkan oleh bahan dasar pembuatan oli yang diperoleh dari proses kimia yang memerlukan proses dalam penyetabilan kimiawi. Makna stabil disini adalah grafik menunjukkan penurunan indeks bias yang menurun secara landai berdasarkan pertambahan jarak tempuh. Pada oli merk Helix juga terjadi perubahan warna walaupun hanya sedikit dibandingakn dengan oli Helix yang belum digunakan, tetapi hal ini masih bisa ditembus cahaya. Perubahan warna oli salah satunya dikarenakan oli tersebut tercampur dengan karbon-karbon dari hasil pembakaran.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071810201081;
dc.subjectPENGARUH VARIASI JARAK TEMPUH TERHADAP INDEKS BIAS OLI MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN METODE INTERFEROMETER MICHELSONen_US
dc.titlePENGARUH VARIASI JARAK TEMPUH TERHADAP INDEKS BIAS OLI MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN METODE INTERFEROMETER MICHELSONen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record