Show simple item record

dc.contributor.authorNURAINI
dc.date.accessioned2013-07-12T02:18:13Z
dc.date.available2013-07-12T02:18:13Z
dc.date.issued2013-07-12
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/616
dc.description.abstractBahasa merupakan alat utama untuk berinteraksi dengan orang lain, tanpa bahasa manusia tidak akan sempuma. Setiap anak diberi kesempurnaan dan ketidak sempurnaan dalam penguasaan bahasa. Anak yang lahir normal akan mudah menerima bahasa yang didengarnya, sedangkan anak yang lahir tidak normal akan mengalami kesulitan dalam penguasaan bahasa. Anak yang mengalami kelemahan dalam penguasaan bahasa disebut Retardasi Mental, yang tergolong dalam anak berkebutuhan khusus (ABK). Bahasa atau ungkapan yang digunakan oleh anak yang mengalami kelemahan dalam berpikir atau mental berbeda jika dibandingkan dengan anak normal. Permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) bagaimanakah bentuk penguasaan bahasa Indonesia Lisan pada anak usia prasekolah di TK Cahaya Nurani Jember, (2) bagaimanakah perbedaan bentuk penguasaan bahasa Indonesia lisan pada anak usia prasekolah di TK Cahaya Nurain Jember, (3) faktor apasajakah yang mempenagaruhi tingkat penguasaan bahasa Indonesia lisan pada anak usia prasekolah di TK Cahaya Nurani Jember?.Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan bentuk penguasaan bahasa indonesia lisan pada anak usia prasekolah di TK Cahaya Nurani Jember, (2) mendeskripsikan perbedaan bentuk penguasaan bahasa indonesia lisan antara anak normal dengan Anak Berkebutuhan Khusus usia prasekolah di TK Cahaya Nurani Jember, (3) mendeskripsikan faktor apa sajakah yang mempengaruhi tingkat penguasaan bahasa indonesia lisan pada anak usia prasekolah di TK Cahaya Nurani Jember. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Kualitatif Deskriptif. Sumber data dalam penelitia ini adalah anak TK Cahaya Nurani. Data penelitian ini adalah bahasa lisan anak TK Cahaya Nurani. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, simak catat, rekam, dan wawancara, sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik dskriptif, interpretatif, non statistik. Lokasi penelitian di TK Cahaya Nurani, karena merupakan satu-satunya TK dengan sistem inklusi di Jember. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa penguasaan bahasa pada anak usia prasekolah di TK Cahaya Nurani Jember dapat dilihat berdasarkan beberapa bentuk struktural, mulai dari bentul fonologi, morfologi, dan sintaksis. Dalam ranah fonologi, telah menguasai fonem Labial, Apikal, Frontal, Dorsal, Maupun Vokal. Fonem vokal yang dikuasai antara lain : (1) a, (2) i, (3) u, (4) e, (5) o. Dalam tataran konsonan, yang telah dikuasai adalah : (1) b, (2) c, (3) d, (4)g, (5)h, (6) j, (7) k, (8) l, (9) m, (10) n, (11) p, (12) r, (13s) s, (14) t, (15) vv, (16) y. Dengan penyebaran yang variatif, baik pada posisi awal, tengah, maupaun akhir suku kata. Fariatif pula dalam bentuk resonansi tinggi-rendah, dan panjang pendek suara. Menguasai beberapa jenis kata, (1) kata benda, (2) sifat, (3) kerja, (4) numerial, (5) keterangan serta dominan diksi dan kosa kata pennaianan. Telah mengauasai beberapa bentuk kalimat antara lain : (1) kalimat deklaratif positif; (2) kalimat deklaratif negatii (3) kalimat interogatif, (4) kalimat perintah, (5) kalimat larangan, dan (6) kalimat ajakan. Dari sekian bentuk penguasaan kalimat yang muncul, yang paling beragam dan banyak adalah jenis kalimat deklaratif dan informatif. Perbedaan penguasaan bahasa pada anak normal dan ABK usia prasekolah di TK Cahaya Nurani Jember terletak pada bentuk struktural. Antara lain: (l) anak ABK sering menghilangkan fonem awal pada setiap kata, (2) pengguanaan kata kurang jelas dan gagap, (3) banyak memakai kata yang bersifat iinitasi atau membeo(echolalia), (4) kosa kata sangat sedikit dan terpaku pada jenis kata benda, (5) penggunan kalimat inasih raneau atau tidak bermakna, (6) bahkan masih ada yang tidak mampu menguoapkan kata dan kalimat, hanya mampu menangis dan berteriak ketika menginginkan sesuatu, sedangkan pada anak normal telah memiliki penguasaan fonem yang fariatif, mampu menggunakan berbagai jenis kata, sorta telah memiliki bentuk kalimat yang utuh. Faktor yang mempengaruhi tingkat penguasaan bahasa pada anak usia prasekolah di TK Cahaya Nurani Jember antara lain : (l) pola asuh orang tua, (2) penggunaan multi bahasa, (3) tingkat emosi, (4) gangguan alat wicara, (5) gangguaan alat pendengaran atau auditori, (6) tingkat kecerdasan otak, (7) gangguan autiseme, (7) motivasi dan lingkungan belajar yang kondusif, (8) status sosial dan pergaulan orang tua. Faktor lingkungan dan faktor intelejensi serta bawaan memeiliki kedudukan dan peranan yang sama penting dalam tingkat penguasaan bahasa pada anak Adapun saran yang diberikan dalam penelitian ini antara lain: (1) Diadakan penelitian lebih lanjut terhadap bahasa ABK, karena mungkin masih ada sistem atau pola pengembangan yang memungkinkan untuk bisa di pergunakakan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa mereka sehingga dapat menyesuaiakaan dengan anak normal, (2) bagi guru ABK, sebaiknya menggunakan pola didik, pembelajaran, dan pondekatan yang sesuai terhadap ABK di lambaga pendidikan inklusi; (3) bagi orang tua Yang memiliki Anak yang berkebutuhan Khusus, dapat memeberikan pendidikan dan pendampingan yang lebih intensif, mengotahui dan mengantisipasi faktor negatif yang mempengaruhi anak ABK; (4) bagi pemerintah hendaknya ada konsep dan simultan yang baik bagi sistem pendidikan inklusi yang terselenggara di Indonesia, (5) penemuan mengenai penguasaan bahasa pada ABK ini dapat dijadikan bahan untuk meteri ajar psikologi perkembangan anak, perkembangan peserta didik, dan psikolinguistik di perguruan tinggi Pendidikan Bahasa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseriesO60210402203;
dc.subjectPENGUASAAN BAHASA INDONESIA LISAN, ANAK USIA PRASEKOLAHen_US
dc.titlePENGUASAAN BAHASA INDONESIA LISAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK CAHAYA NURANI JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record