Show simple item record

dc.contributor.authorEKA RIZKI MAULIDHA BALQIS
dc.date.accessioned2015-03-10T11:39:01Z
dc.date.available2015-03-10T11:39:01Z
dc.date.issued2015-03-10
dc.identifier.nimNIM100210302099
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61671
dc.description.abstractPengembangan Bahan Ajar Materi Candi Jago Peninggalan Kerajaan Singhasari Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas X Menggunakan Model Thiagarajan; Eka Rizki Maulidha Balqis, 100210302099; 2014: xv dan 135 halaman; Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember. Latar belakang pemilihan masalah ini yaitu minimnya bahan ajar sejarah yang tersedia di sekolah-sekolah. Bahan ajar yang ada bahkan tidak sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, buku-buku yang tersedia hanya menyajikan materi secara garis besarnya saja sehingga terkesan seadanya dan tidak lengkap. Banyak hal penting dari suatu peristiwa sejarah yang harus ditanamkan pada diri peserta didik melalui nilai-nilai karakter dari peristiwa tersebut. Hal ini sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 yaitu penanaman nilai karakter melalui pembelajaran. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah (1) materi sejarah yang merupakan peristiwa masa lampau membuat peserta didik kurang tertarik terhadap pembelajaran sejarah; (2) minimnya sumber belajar yang dimiliki oleh peserta didik hanya berupa LKS sedangkan buku paket sangat minim; (3) keterbatasan alokasi waktu dan dana sehingga pendidik tidak mampu menampilkan bukti atau peristiwa sejarah secara konkrit dalam kelas untuk membangun karakter peserta didik; (4) bahan ajar yang ada tidak sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Berdasarkan permasalahan di atas, maka dapat dipecahkan melalui pengembangan bahan ajar sejarah yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Tujuan pengembangan ini adalah (1) bahan ajar yang dikembangkan dapat menjadi sumber belajar bagi pendidik dan peserta didik untuk membuat suasana pembelajaran menjadi efektif dan kondusif; (2) bahan ajar yang dikembangkan dapat menarik minat belajar peserta didik dalam pembelajaran sejarah; (3) bahan ajar yang dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik; (4) bahan ajar yang viii dikembangkan menjadi referensi bahan ajar bagi peserta didik selain LKS dan internet; (5) bahan ajar Candi Jago dapat membantu pendidik untuk menunjang pemahaman peserta didik mengenai peninggalan kebudayaan Kerajaan Singhasari salah satunya adalah Candi Jago. Model pengembangan yang digunakan dalam mengembangkan bahan ajar ini adalah model Thiagarajan. Tahap pengembangannya terdiri dari tahap pendefinisian, tahap perancangan, tahap pengembangan dan tahap diseminasi. Hasil pengembangan menghasilkan sebuah produk bahan ajar sejarah kelas X IPS. Bahan ajar tersebut memaparkan tentang salah satu peninggalan kebudayaan Kerajaan Singhasari yaitu Candi Jago. Alasan dipilihnya materi Candi Jago karena materi mengenai peninggalan kebudayaan Singhasari sangat minim dan karena Candi Jago merupakan salah satu candi yang memiliki unsur atau bercorak lengkap yaitu unsur Hindu, Budha dan unsur asli budaya bangsa Indonesia. Kajian berisi mengenai kajian produk yang telah direvisi, meliputi kajian analitis yang terdiri dari kajian aspek desain pesan dan kajian aspek desain teks. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan, maka dapat disimpulkan (1) bahan ajar Candi Jago mampu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam pembelajaran sejarah; (2) bahan ajar Candi Jago mampu memotivasi peserta didik untuk senang belajar sejarah; (3) bahan ajar Candi Jago mampu menjadi salah satu buku referensi atau penunjang dalam pembelajaran sejarah; (4) bahan ajar Candi Jago mampu menjadi sumber belajar yang relevan karena disusun sesuai dengan karakteristik peserta didik dan didesain secara menarik; (5) melalui pengembangan bahan ajar Candi Jago memotivasi pendidik untuk mencoba mengembangkan bahan ajar yang mampu memenuhi kebutuhan dan karakteristik peserta didik pula. Melalui kesimpulan di atas, maka saran dari pengembang untuk produk lebih lanjut adalah pengembangan bahan ajar dapat lebih luas lagi ruang lingkup materinya sehingga kebutuhan peserta didik mampu terpenuhi dengan baik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries100210302099;
dc.subjectPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI CANDI JAGO PENINGGALAN KERAJAAN SINGHASARI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X MENGGUNAKAN MODEL THIAGARAJANen_US
dc.titlePENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI CANDI JAGO PENINGGALAN KERAJAAN SINGHASARI PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X MENGGUNAKAN MODEL THIAGARAJANen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record