Show simple item record

dc.contributor.authorSelvia Magdalena
dc.date.accessioned2015-03-05T13:16:58Z
dc.date.available2015-03-05T13:16:58Z
dc.date.issued2015-03-05
dc.identifier.nimNIM111610101001
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61578
dc.description.abstractPengaruh Daun Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) terhadap Waktu Perdarahan (Bleeding Time) pada Tikus Wistar Jantan sebagai Alternatif Obat Antitrombotik; Selvia Magdalena, 111610101001, 2015; 57 halaman; Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember. Penyakit kardiovaskuler dapat diobati dengan obat antitrombotik sintetik atau tradisional. Obat antitrombotik sintetik mempunyai banyak efek samping misalnya gangguan gastrointestinal dan meningkatkan resiko perdarahan. Oleh karena itu, obat tradisional dikembangkan sebagai alternatif obat antitrombotik sintetik, salah satunya daun katuk. Senyawa aktif daun katuk diduga mampu menghambat adhesi dan agregasi platelet. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) terhadap waktu perdarahan (bleeding time) pada tikus wistar jantan sebagai alternatif obat antitrombotik. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan posttest only control group design. Sampel penelitian 24 ekor tikus wistar jantan yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok yaitu pemberian aquades 2 ml (kontrol negatif), aspirin dosis 5,85 mg (kontrol positif), daun katuk dosis 4,5 mg/g BB (perlakuan 1), dan daun katuk dosis 2,25 mg/g BB (perlakuan 2). Pemberian ini dilakukan selama 8 hari berturut-turut. Pada hari ke-9 dilakukan uji waktu perdarahan dengan cara pemotongan ekor tikus sepanjang 5 mm dari ujung ekor. Titik perdarahan pada ekor diteteskan pada kertas serap whatman tiap 30 detik sampai perdarahan berhenti menetes. Waktu perdarahan dihitung mulai detik titik awal adanya perdarahan sampai dengan berhentinya titik perdarahan (tidak menetes). Hasil penelitian menunjukkan aspirin mempunyai waktu perdarahan terpanjang dan dosis daun katuk 4,5 mg/g BB mempunyai efek yang sama dengan aspirin. Dengan demikian dapat disimpulkan daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) dapat memperpanjang waktu perdarahan sehingga dapat digunakan sebagai alternatif obat antitrombotik.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries111610101001;
dc.subjectPENGARUH DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr.) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN (BLEEDING TIME) PADA TIKUS WISTAR JANTAN SEBAGAI ALTERNATIF OBAT ANTITROMBOTIKen_US
dc.titlePENGARUH DAUN KATUK (Sauropus androgynus (L.) Merr.) TERHADAP WAKTU PERDARAHAN (BLEEDING TIME) PADA TIKUS WISTAR JANTAN SEBAGAI ALTERNATIF OBAT ANTITROMBOTIKen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record